Rabu, 30 September 2009

Sinopsis: Kawin Laris



Sinopsis

Sejak kecil, Agus (Zumi Zola) ingin menjadi penghulu tapi tingkat pernikahan di kecamatan Agus menurun drastis. Cabang kecamatannya terancam harus dimerger dengan kecamatan sebelah, pimpinan Deon (Vincent Rompies), penghulu muda narcis dan matre, yang dibantu dengan Mamud (Candil), si calo merangkap manager Deon.

Di kantor penghulu itu Agus tidak sendirian. Ada Iin (Jill Gladys) dan Beben (Edric Tjandra), penghulu baru yang culun. Kepopuleran Agus membuat Deon dan Mamud cemas. Deon tidak sudi kalau harus merger di kantor Agus. Karena itu ia pun berusaha agar bisa mengawinkan pasangan lebih banyak dari Agus. Peperangan kubu Agus dan Deon-Mahmud menjadi semakin tinggi saat mereka berdua sama-sama harus mendapatkan seorang klien penting, yang tinggal di rumah tepat di antara kecamatan mereka berdua. Klien itu adalah Amanda Alissa (Nana Mirdad), artis selebritis cantik yang akan menikah dengan Pandu Wicaksana (Udjo Project Pop) anak jendral, yang dijamin akan merupakan pernikahan besar-besaran.

Di saat yang bersamaan, Agus menerima kabar buruk. Orangtuanya akan bercerai. Pandangan Agus akan keindahan perkawinan buyar seketika. Sepertinya saat ini, orang yang terpenting yang harus ia yakinkan adalah dirinya sendiri. Sekarang, apakah Agus bisa membuat perkawinan menjadi laris kembali? Atau Deon dan Mamud berhasil memenangkan pertandingan?

Review

Film yang berjudul ‘Kawin Laris’ ini merupakan film bergenre komedi garapan sutradara muda Cassandra Massardi.

Film komedi menjadi unik karena film ini diperankan kebanyakan oleh para musisi diantaranya adalah Vincent Rompies, Desta Club 80’s, Candil, dan Udjo Project Pop. Meski mereka besar sebagi musisi, tapi soal mengocok perut sepertinya mereka tampil layaknya seperti komedian sungguhan.

Secara keseluruhan film bergenre komedi ini telah berhasil membuat penontonnya terhibur. Beberapa adegan-adegan konyol telah mampu mengajak penontonnya tertawa dan tentunya masih memberikan pesan moral kepada penontonnya.

Meski demikian, tema yang diangkat berupa kehidupan para penghulu pernikahan itu, dapat dikatakan jauh dari kenyataannya. Pasalnya, dalam kehidupan saat ini penghulu-penghulu saat ini lebih pada komersialisasi. Sehingga apa yang digambarkan dalam film ini tentang kelas pernikahan merupakan sesuatu yang tak ada lagi.

Namun, jika kembali dilihat oleh genrenya yang komedi maka hal-hal tersebut tidak terlalu berpengaruh. Bahkan, sutradara masih memberikan pesan moral kepada penontonnya, diantaranya adalah sebuah arti pernikahan bagi para calon pengantin yang akan melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Tayang: Sabtu, 31 Oktober 2009, jam 9.30 malam...

Pemain: Vincent Rompies, Zomi Zola, Candil, Edric Tjandra, Udjo Project Pop, Nana Mirdad, Jill Gladys, Sujiwo Tejo

Sinopsis: Planet Mars



Sinopsis:

Kapal (Yogi Finanda) adalah seorang pemuda yang memiliki kebiasaan menebak-nebak apa yang sedang dipikirkan atau yang akan dialami (profiler) oleh seseorang yang berada disekitarnya. Seperti menebak perasaan Bu Mesy tetangganya.

Pada suatu saat di stasiun radio dimana Kapal biasa melakukan aktivitasnya dia tanpa sengaja bertemu dengan wanita cantik bernama Jasmine (Artika Sari Devi). Kebiasaannya menebak-nebak kambuh dan dia juga meramal kejadian yang akan dialami, yang salah satunya adalah Jasmine akan kehilangan jodohnya. Tanpa diduga rentetan peristiwa terjadi sama persis dengan apa yang diucapkan Kapal.

Jasmine kemudian mencari Kapal untuk mempertanggungjawabkan apa yang dia ucapkan dan memberikan ultimatum untuk mencarikan jodoh dalam waktu dua minggu. Kapal menyanggupinya dan pada malam ketika dia harus memberikan laki-laki sebagai jodohnya terjadi fenomena alam, yaitu planet Mars akan bisa dilihat dengan mata telanjang yang merupakan jarak terdekat dari bumi yang hanya terjadi selama 800 tahun sekali.

Kapal pun memanfaatkan moment tersebut untuk meminta maaf pada Jasmine atas keresahan yang dia alami serta barangkali Jasmine mau menerima dia sebagai jodohnya. Kapal menawarkan CINTA kepada Jasmine dengan penuh ke abadian dan kesetiaan, seperti PLANET MARS yang setia berkunjung ke Bumi dengan jarak terdekat 56 juta Kilometer setiap 800 tahun sekali.

Tayang: Sabtu, 31 Oktober 2009, jam 6.30 malam...

Pemain: Artika Sari Devi, Yogi Finanda, Adhitya Putri, Aryo Wahab

Sinopsis: Pencarian Terakhir



Sinopsis

Sita mendapat kabar penting dari pos Jagawana gunung Sarangan, gunung yang terkenal dengan ‘daerah angkernya”, bahwa sudah dua hari ini, Gancar adiknya dan beberapa teman grup pendaki belum lapor ke pos satu, dikuatirkan mereka hilang di tengah jalur pendakian. Kejadian ini membuat Sita shock, saat itu juga Sita bersama Oji bergegas untuk berangkat menyusul mencari Gancar dkk

Tanpa sepengetahuan Sita dan Oji, Bagus mendatangi Tito, sahabat lama yang mengasingkan diri karena trauma dengan masa lalu yang menghancurkan persahabatan mereka. Dahulu Norman dan Tito pernah hilang di gunung Sarangan. Saat itu hanya Tito yang selamat, Norman dinyatakan hilang secara misterius di salah satu lokasi angker gunung Sarangan. Semenjak peristiwa itu, Tito selalu dihantui rasa bersalah. Ia memutuskan untuk menjauh dari kegiatan pecinta alam. Bagus memaksa Tito untuk ikut naik gunung dan membantu menjadi volunteer SAR untuk mencari Gancar dkk. Tito akhirnya mau membantu, berpikir bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menebus kesalahannya dahulu

Setelah berhari-hari menjalani pencarian, ternyata kejadian ini membuahkan titik terang jawaban bagi Tito. Teka teki akan hilangnya Norman yang tidak pernah terselesaikan akhirnya terjawab. Apakah mereka berhasil menemukan Gancar dkk?

Tayang: Jumat, 30 Oktober 2009, jam 9.30 malam...

Pemain: Lukman Sardi, Richa Novisha, Yama Carlos, Alex Abbad

Sinopsis: Hantu Aborsi



Sinopsis

Caca (Bulan Ayu), gadis cilik berusia 7 tahun menghilang dari rumah. Caca sering terdengar tertawa dan bercanda di dalam kamarnya yang dia huni seorang diri. Semenjak pindah ke rumah baru, Caca sering menunjukan perilaku aneh. Orang tua Caca, Devi (Happy Salma) & Handy (Okan Cornelius), kerap mendapati Caca berbincang dan bercanda seorang diri di kamar. Namun Caca bersikeras bahwa ada anak perempuan lain yang setia menemani dia bermain di kamar setiap sore hari menjelang maghrib. Caca selalu meminta agar Cinta, teman perempuannya itu dibolehkan tinggal di rumah bersamanya.

Orang tua Caca menganggap itu hanya teman khayalan Caca. Tapi, lambat laun Mama Devi merasa ucapan Caca bukan isapan jempol belaka. Dia mulai mengalami kejadian-kejadian yang kerap membuat bulu kuduk bergidik tatkala sandikala menelan senja.

Kini tiba giliran Mama Devi mencoba meyakinkan Papa Handy perihal kebenaran perkataan Caca. Tapi, Papa Handy bersikukuh itu hanya perasaan Mama Devi yang tersugesti oleh cerita Caca.

Siapa gerangan roh halus itu? Kenapa hantu itu hanya memburu dan mengganggu Caca? Lalu dimanakah keberadaan Caca? Apakah roh halus itu membawa serta Caca bermain kedunianya? Berhasilkah Mama Devi & Papa Handy menemukan Caca sekaligus memecahkan misteri hantu gentayangan itu?

Review

Film yang berjudul ‘Hantu Aborsi’ ini merupakan sebuah film bergenre Horor. Film garapan sutradara Toto Hoedi ini diproduksi oleh Indika Entertainment.

Jika melihat genre yang diusungnya adalah film Horor, maka film ini cukup membuat penontonnya mencekam. Walau suasana mencekam tersebut masih dipengaruhi kuat oleh unsur musik.

Sementara itu, kelebihan dalam film ini adalah pesan moral yang disampaikan. Film ini mencoba menggambarkan sebuah fenomena yang ada disekitar masyarakat. Dimana angka aborsi yang dilakukan remaja semakin tinggi. Data menunjukan 2,3 juta kasus aborsi terjadi di Indonesia.

Sedangkan dari sisi cerita, film ini mencoba memberikan gambaran awal dengan suasana mencekam. Tanpa menceritakan awal sebab teror tersebut muncul. Selain itu, film ini sudah bisa diketahui endingnya. Namun dengan memberikan sedikit demi sedikit tabir yang dibuka, maka hal tersebut hanya membuat penonton untuk memastikan kebenaran apa yang telah diperkirakan dari awal.

Tak hanya itu, beberapa adegan dalam film ini juga terlihat banyak menggunakan visual efek yang terkadang menjauhi kenyataan yang ada disekitar. Beberapa visual yang tak enak dilihat adalah, awan hitam yang mengikuti pada saat mengendarai mobil, suasana hujan pada saat kali tampil, kemudian, beberapa adegan boneka yang menjadi hidup, menjadikan film ini lebih dramatisir.

Selain itu, kemunculan hantu anaknya dengan sosok gadis kecil berusia sekitar 4-5 tahun menjadikan film ini lebih dramatis. Pasalnya pengguran atau aborsi itu dilakukan dimana anak tersebut belum lahir, atau dapat dikatakan dengan kasar, dibawah 5 bulan.

Selain itu, dalam adegan hantu anak kecil yang muncul malah menjadi benang merah dalam film ini, apa yang diinginkan, dan menjadi penyebab dirinya menuntut belas kasih dari orang tuanya. Hal itu jauh dari logika, karena anak tersebut belum lahir, dan masih dalam bentuk janin, sehingga tidak pas digambarkan untuk menuntut balas dan mengetahui penyebab kematiannya.

Tayang: Jumat, 30 Oktober 2009, jam 6.30 malam...

Pemain: Happy Salma, Okan Kornelius, Bulan Ayu, Andi Soraya, Sujiwo Tedjo

Sinopsis: Si Jago Merah



Sinopsis

Goti Prawoto (Desta Club 80's), Dede Rifai (Ringgo Agus Rahman), Kuncoro Prasetyo (Ytonk Club 80's) & Rojak Panggabean (Judika) terancam D.O. gara-gara menunggak uang kuliah selama 4 semester berturut-turut, orang tua mereka ternyata sudah tidak bisa lagi membiayai kuliah. Pihak Kampus memberikan kelonggaran agar mereka bisa tetap kuliah, tapi tetap harus membayar minimal satu semester dalam waktu beberapa hari.

Masing-masing mencari uang. Ternyata mereka tetap butuh biaya untuk hidup sehari-hari, apalagi sebagian dari mereka sebelumnya bergaya hidup ibu kota.

Kuncoro memberikan solusi agar biaya operasional terjangkau dan mengajak mereka mencari rumah kontrakan dekat kampus, dan menjalani pola hidup sederhana. Solusi lainnya adalah kerja magang, tapi magang itu membuat mereka kelelahan. Jadwal kuliah menjadi berantakan. Gito mendapatkan ide untuk mencari part time job yang tidak melelahkan dan menyita banyak waktu yaitu sebagai pemadam kebakaran.

Singkat cerita setelah ikut pelatihan, mereka diterima kerja magang di Pemadam Kebakaran, sebagai Pasukan Cadangan dengan perlengkapan seadanya dan diberi tugas untuk merawat mobil pemadam kebakaran yang sudah tua, yang dikenal dengan sebutan SI JAGO MERAH.

Mahasiswa-mahasiswa "tidak-beruntung" ini mendapatkan jatidirinya lewat sebuah tindakan heroik tanpa pamrih yang membuat mereka mendapat penghargaan dari Walikota (Rano Karno).


Video Streaming Klik Disini

Review

Film yang berjudul ‘Si Jago Merah’ merupakan sebuah film bergenre komedi garapan sutradara Iqbal Rais. Film dibawah bendera Kharisma Starvision Plus ini mengangkat cerita tentang kehidupan para pemadam kebakaran.

Secara keseluruhan, apabila dilihat dari genre komedi yang diusungnya, maka sutradara telah berhasil membuat film ini. Pasalnya film ini berjalan dengan ringan dan penuh dengan komedi ala Iqbal Rais.

Selain itu, Sebagai sutradara muda Iqbal Rais sepertinya hendak memberikan ciri khsa dari komedi-komedi garapannya. Hal itu dilihat dari opening dalam pembukaan film. Antara film’ Tarix Jabrix’ dan ‘Si Jago Merah’ memiliki opening yang hampir serupa. Dimana Iqbal selalu memperkenalkan tokoh-tokoh dalam film tersebut dalam opening dengan scene-scene yang mampu membuat penonton tertawa.

Belum lagi dengan penampilan total dari Judika yang mampu memberikan karakter kuat dalam film ini, dimana ia berperan sebagai seorang anak asal Medan yang akhirnya bekerja sebagai pengemudi mobil pemadam kebakaran.

Meski demkian, jika ditilik secara keseluruhan film ini belum mengangkat kehidupan pemadam kebakarannya secara mendalam. Disini sutradara hanya memberikan bagaimana menghibur penonton dengan latar belakang kehidupan petugas pemadam kebakaran.

Tak hanya itu, secara cerita, film ini sepertinya bukan hal yang asing lagi bagi film-film komedi Indonesia yang lainnya. Cerita dalam film ini berjalan datar, karena memang sebelumnya komedian Warkop DKI telah memproduksi dengan cerita-cerita seperti ini.

Tayang: Kamis, 29 Oktober 2009, jam 9.30 malam...

Pemain: Ringgo Agus Rahman, Desta Club 80's, Ytonk Club 80's, Judika, Poppy Sovia, Tika Putri, Sarah Sechan

Sinopsis: Sebelah Mata



Sinopsis:
Anton Gabrielle alias The Wonderboy (Robertino) sang juara tinju, terpaksa menggantungkan sarung tinjunya karena cedera syaraf dan mengharuskannya bekerja semampunya agar dapat mengobati sang ibu yang sakit dan membutuhkan banyak biaya. Hingga sebuah tawaran dengan jumlah uang yang menggiurkan datang, untuk kembali ke ring tinju melawan juara baru, Franko Moriena yang dijuluki The Punisher (Didi Riyadi). Bersama Reta (Tya Ariestya) sang manajer, Anton mencoba bangkit kembali sebagai seorang petinju. Apakah Anton akan berhasil?

Tayang: Kamis, 29 Oktober 2009, jam 6.30 malam...
Pemain: Didi Riyadi, Tya Ariestya, Robertino, Aimee Juliette

Selasa, 29 September 2009

Sinopsis: Pocong vs Kuntilanak



Sinopsis

Tersebutlah sebuah kisah cinta di zaman penjajahan Belanda antara Raden Soekotjo dengan Nyi Soroh. Sayangnya, cinta Raden Soekotjo bertepuk sebelah tangan setelah Nyi Soroh memutuskan untuk menikah dengan Von Klingen.

Soekotjo pun bermaksud membayar rasa sakit hatinya karena ditinggal kawin Nyi Soroh dengan membunuh keluarga Von Klingen. Diluar sepengetahuan Soekotjo, Nyi Soroh memelihara Kuntilanak. Usaha Soekotjo untuk membunuh keluarga Von Klingen pun kandas ketika akhirnya Kuntilanak berhasil membunuh Soekotjo terlebih dahulu untuk melindungi keluarga Von Klingen.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Soekotjo sempat berpesan untuk tidak melepas tali pocong yang kemudian membuat dirinya menjadi arwah gentayang atau Pocong.

Pertaruangan antara pocong dan dengan Kuntilanak berlanjut dari generasi ke generasi hingga generasi terakhir yang belum mengetahui bahwa mereka mewarisi mahluk makhluk tersebut. Cinta pun mempertemukan Vonny Von Klingen dengan Marcell Soekotjo yang tidak lain adalah keturunan terakhir dari Von Klingen dan Soekotjo. Hingga akhirnya mereka dihadapkan satu sama lain untuk meneruskan dendam nenek moyang yang menghantui mereka. Vonny vs Marcell, atau Kuntilanak vs Pocong.

Mulai tayang di bioskop tanggal 6 November 2008.

Tayang: Rabu, 28 Oktober 2009, jam 9.30 malam.
Pemain: Ahmad "Chicko" Zaki, Alia Rosa Ambarwangi, Aldy Taher, Ikhsan Samiaji, Diana Puspita, Amanda Faried

Sinopsis: Puber



Sinopsis

Masa remaja menurut banyak orang adalah masa yang paling indah. Namun tidak demikian halnya dengan Arletta, gadis kosmopolitan yang memiliki segala apa yang diimpikan remaja seusianya; kecantikan, kekayaan, serta ketenaran sebagai artis.
Merasa tertekan dan dimanfaatkanoleh teman-temannya, saudaranya, bahkan mamanya sendiri

Artletta menolak hadiah liburan ke luar negeri dan memilih melakukan travelling hanya ditemani supirnya. Dalam perjalanan itulah Arletta benar-benar merasa merdeka, menjadi dirinya sendiri. Ia merasakan kenikmatan hidup yang selama ini diridukannya. Arletta seperti tidak memperdulikan kegalauan orang-orang yang ditinggalkannya.
Akan tetapi, apakah dalam kesendiriannya itu Arletta berhasil menjadi dirinya sendiri seperti impiannya?

Pemain: Ryana Dea, Andhika Gumilang, Rizky Hanggono

Tayang: Rabu, 28 Oktober 2009, jam 6.30 malam...

Sinopsis: Asoy Geboy



Sinopsis

ASEP (RIZKY MOCIL), HILMAN (ARGO ’AA JIMMY’) dan DIDI (RAFFI AHMAD), anak kampung dari desa SEMILIR ANGIN, ke Jakarta untuk kuliah dan meraih gelar Sarjana. Keberangkatan mereka di doakan oleh seluruh warga kampung yang menaruh harapan besar buat mereka, supaya bisa memperbaiki nasib desa nya. Di Jakarta mereka tinggal di rumah besar milik paman Didi yang ternyata bertetangga dengan asrama stripper yang berkedok asrama Tour dan travel.

SALMA (ULI AULIANI), LOLYTA (INDAH KALALO) dan MEMEY (ALIA ROSA) adalah stripper penghuni asrama. Memey kini sedang hamil muda tanpa suami, sementara Salma dan Lolyta mencarikan Memey lelaki yang bisa mereka jerat. Hingga mereka menemukan Asep. Asep kini dituduh telah menghamili Memey. Asep tidak berkutik. Sementara itu, Lolyta semakin dekat dengan Didi dan Hilman semakin dekat dengan Salma.

Dengan berbagai kejadian ini, apakah Asep, Hilman dan Didi berhasilmeraih cita-cita mereka? Bagaimana pula dengan hubungan mereka dengan Memey, Salma dan Lolyta?

Tayang: Selasa, 27 Oktober 2009, jam 9.00 malam...

Pemain: Raffi Ahmad, Indah Kalalo, Uli Auliani, Alia Rosa, Rizky Mocil, Argo ‘Aa Jimmy’, Tarzan, Meggy Z

Sinopsis: Liburan Seru...!



Sinopsis

Liburan panjang yang ditunggu-tunggu oleh kakak beradik Nala dan Tama beserta kedua sepupu mereka Reno dan Inka akhirnya tiba juga. Bagi keempat anak tersebut liburan kali ini berbeda dengan liburan mereka sebelumnya. Kali ini mereka akan mengunjungi peternakan tante Canda, tante favorit mereka, di Ambawara, untuk pertama kalinya tanpa pengawasan orang tua dan hanya ditemani oleh Momo, kakak angkat Nala dan Tama.

Petualangan dimulai sejak hari keberangkatan mereka di stasiun Gambir. Gara-gara Momo, mereka ketinggalan kereta dan akhirnya harus berangkat dengan kereta kelas ekonomi dari stasiun kota. Untung saja mereka berhasil tiba dengan selamat di tujuan. Malam pertama di peternakan tante Canda mereka lalui dengan tenang, tanpa tahu bahwa sebentar lagi mereka akan mengalami petualangan-petualangan seru dan menegangkan.

Semuanya bermula dari sebuah peta misterius yang dihadiahkan oleh teman mereka Baja kepada Nala. Semenjak peta itu berada ditangan Nala dan saudara-saudaranya, mulai banyak kejadian aneh yang menimpa mereka. Kebingungan kemudian berubah menjadi kepanikan saat Inka tiba-tiba diculik entah oleh siapa. Nala, Tama, Reno, Momo dan Baja akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak kaki para penculik yang tertinggal yang membawa mereka sampai ke sebuah gua di dalam hutan. Berkat kecerdasan Nala, akhirnya Inka berhasil mereka selamatkan.

Namun secara tidak sengaja, mereka kembali jatuh ke tangan para penculik. Para penculik tersebut sebenarnya mengincar peta milik Nala. Apa yang tersimpan dibalik peta tersebut? Akankah Nala dan saudara-saudaranya berhasil meloloskan diri? Berhasilkan mereka kemudian menggagalkan rencana para penjahat tersebut?

Tayang: Selasa, 27 Oktober 2009, jam 6.30 malam...

Pemain: Ken Nala Amrytha, Raja Intan Permata, Arsenna Moch. Rahadi, Quinsha Jasmine Haq, Minus C. Karoba, Donny Damara, Irawibowo, Cynthia Lamusu, Berliana Febrianti, Alvin Adam

Sinopsis: Hantu Biang Kerok



Sinopsis

Ferry, Rifky, Simon, Aryo & Steve sudah bersahabat sejak kecil. Saat mereka remaja, Steve harus pindah rumah mengikuti orang tuanya. Selang beberapa tahun, saat Steve akan melangsungkan pernikahannya, Steve kembali datang kelingkungan tempat tinggal lamanya untuk mengundang ke empat sahabat karibnya. Simon yang tidak mau kehilangan momen berharga yaitu kesempatan untuk bertemu dengan Steve, langsung mengatur sebuah pesta bujang dengan membuat kejutan untuk Steve dan sahabatnya.

Di sebuah rumah tua, Simon mengajak keempat sahabatnya dan mengundang seorang penari perut yang sexy bernama Safira. Akan tetapi karena sebelumnya Safira telah menerima 5 order tarian yang membuat Safira terlalu letih dan sangat mengantuk, sehingga hal ini membuat acara Simon Cs menjadi hampir berantakan. Sebagai alternatif pengganti, Simon mengeluarkan permainan “Jangka Setan” yaitu permainan memanggil arwah dengan menggunakan media jangka. Simon membacakan semua mantra, membuat Aryo ketakutan, sedangkan yang lain sangat menyukai permainan itu.

Saat suasana mulai aneh, tiba-tiba seseorang yang cukup disegani yaitu Pak Burhan dan dua orang hansip yaitu Hansip Japra dan Hansip Adung datang membubarkan acara mereka.

Ketika Steve sampai dirumah, ia mengalami keanehan dan diganggu oleh Hantu Wanita Tua yang telah terpanggil oleh mereka. Keesokan harinya mereka semua mulai dihantui oleh beberapa mahluk halus. Ferry juga bertemu dengan seorang gadis misterius yang mulai mencuri hatinya. Bagaimana Ferry Cs dapat menghadapi masalah yang kini datang dan semakin lama semakin menimbulkan konflik pada persahabatan mereka??? Dan akankah juga Ferry menemukan cinta sejatinya?

Mulai beredar 19 Februari 2009.



Video Streaming Klik Disini

Review

Film yang berjudul ‘Hantu Biang Kerok’ merupakan sebuah film bergenre horor garapan sutradara We We dibawah rumah produksi Djakarta Pictures.

Film ini menceritakan tentang sekelompok anak muda yang membuat pesta untuk melepas masa lajang slah satu sahabatnya. Namun, dalam pesta tersebut malah berubah dengan adanya penampakan sosok-sosok hantu.

Secara keseluruhan film berkesan dengan film-film horor yang diproduksi tahun 1980-an. Pasalnya film ini mengambil setting kehidupan kampung betawi dengan horor yang dicampur banyolan betawi.

Sementara itu, mengenai cerita yang diangkat, maka film ini merupakan film horor biasa yang banyak beredar di Indonesia. Tidak ada sesuatu yang baru dari cerita yang ditampilkan, bahkan film ini lebih seperti FTV.

Tak hanya itu, dari akting-akting pemeran utama film ini, masih sangat jauh dari kualitas akting yang baik. Akting pemeran utamanya masih terlihat kaku, untungnya hal itu dapat ditutupi dengan artis komedian senior seperti Mpok Nori dkk.

Hal tersebut, bahkan terlihat jelas ketika ending di film ini. Dalam adegan terakhir tersebut, semua berjalan sangat kaku dan tidak memberika penutup yang berkesan bagi penontonnya.

Tayang: Senin, 26 Oktober 2009, jam 9.30 malam...

Pemain: H. Elvy Sukaesih, Fadly Fuad, Kamidia Radisti, Rizky Mocil, Erland Joshua, Mpok Nori, Suti Karno, Dorce Gamalama

Sinopsis: Terowongan Rumah Sakit



Sinopsis

Dua minggu sudah Dinar dirawat dirumah sakit atas saran orangtuanya karena asthma, dan selama itu pula dia dihantui kejadian-kejadian janggal dan menyeramkan. Dinar semakin sedih karena kedua orang tuanya tidak pernah muncul menjenguk. Ayahnya sibuk di luar negeri dan ibunya malas menjenguk.

Hanya Akila dan Bimo yang setia menemani hari-hari sepi Dinar. Tapi itu pun tidak berlangsung lama. Mereka kerap melihat sosok wanita berambut panjang dengan sorot mata tajam sedang memeluk dan menindih tubuh Dinar. Kejadian itu membuat Akila dan Bimo shock dan enggan menemani Dinar lagi. Arwah perempuan seram itu sangat mirip dengan gambaran wanita misterius yang sering Dinar ceritakan kepada Bimo dan Akila. Tadinya mereka tidak menghiraukan cerita Dinar tentang penampakan wanita muda misterius di Terowongan Rumah Sakit itu. Tapi kini, Dinar, Bimo dan Akila mulai berfikir tentang apa sebenarnya yang terjadi? Dan siapa arwah perempuan itu? Mengapa arwah itu selalu mendekap Dinar tatkala malam tiba? Adakah ini semua berkait dengan kedua orang tua Dinar yang mengirim Dinar ke rumah sakit itu namun enggan datang menjenguk? Akankah kesunyian Terowongan Rumah Sakit nan pekat mampu menjawab semua kengerian Dinar?

Mulai di bioskop tanggal 12 Maret 2009.


Video Streaming Klik Disini

Review

Film ‘Terowongan Rumah Sakit’ merupakan sebuah film bergenre horor yang diproduksi oleh Indika Entertainment. Film ini yang disutradarai oleh Helfi Ch. Kardit ini memakan waktu syuting hingga 14 hari.

Secara keseluruhan jika film ini dikatakan bergenre horor maka film ini tidak terlalu mencekam atau menegangkan. Bahkan malah sebaliknya, film ini juga memiliki unsur drama yang kuat dengan adanya kisah cinta antara Dinar dan Bimo.

Jika dilihat dari judul film ‘Terowongan Rumah Sakit’ maka penonton tidak menemukan sebuah gambaran tentang terowongan. Tetapi yang dimaksud dalam film ini adalah lorong-lorong dirumah sakit yang menghubungkan antara bangunan.

Meski demikian, film yang diakui Shankar sebagai film horor yang berbeda tentu saja telah dibuktikannya. Pasalnya, film ini memang film horor yang mampu menghidupkan unsur drama tentang seorang ibu.

Meski demikian, jika dilihat dari tempo, maka film ini berjalan dengan lambat. Tak hanya itu, jalan cerita yang dimaksud dalam film ini mampu terbaca setelah 15 menit film berjalan, dimana ada sebuah adegan yang mengatakan kalau Mama Dinar (Henidar Amroe) tidak mengetahui banyak tentang Dinar.

Namun, yang jadi membosankan dan tentunya menjadi ciri khas film horor Indonesia adalah adegan sebelum hantu muncul. Pasalnya, kemunculan adegan hantu muncul selalu dalam settingan, hujan penuh petir, lampu yang kedap kedip, dan seseorang sendiri dalam ruangan, ditambah musik yang semakin meningkat, maka dapat dipastikan hantu akan muncul.

Tayang: Senin, 26 Oktober 2009, jam 6.30 malam...

Pemain: Rifky Balweel, Sarah Safitri, Kaditha Ayu, Ray Sahetapy, Henidar Amroe

Sinopsis: Darah Janda Kolong Wewe



Sinopsis

Adalah Gono (Mario Pratama), pemuda buruk rupa bergigi tonggos yang kurang tahu diri. Tanpa mempedulikan keburukan wajahnya ia tergila-gila padaTrio Macan yang menjadi idola blantika dangdut. Begitu terobsesinya Gono denganTrio Macan itu, Ia melakukan segala macam cara. Akibatnya ia dihajar para tukang pukul anak buah Oma Susi (Yurike Prastica), bos Trio Macan.

Di masa kecilnya Trio macan punya pengalaman seram, pernah diculik dan disembunyikan oleh hantu Kolongwewe…
Gono yang tak kenal putus asa, didorong sahabatnya, Coki (Shiddiq Kamidi), meminta bantuan dukun sakti Ki Riman Banyu. Maka ia mewarisi Tali Kolor Kolongwewe, jimat penakluk wanita, termasuk Trio Macan. Bukan pusaka itu saja, wajah Gono pun berubah menjadi gagah ganteng Namun gara-gara kecerobohannya, Gono terjerembab ke bawah jemuran pakaian dalam wanita. Justru ini melanggar pantangan yang melibatkannya pada masalah besar, ia mendapat teror berkepanjangan dari Kolongwewe! Seseram apakah hantu Kolongwewe? Bagaimana cara Gono menghadapinya?

Temukan jawabannya mulai tanggal 30 April 2009 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Inilah film pertama tentang hantu Kolongwewe, sekaligus juga debutan bagi TRIO MACAN.

Tayang: Minggu, 25 Oktober 2009, jam 9.00 malam...

Pemain: Mario Pratama, Shiddiq Kamidi, Trio Macan (nurlela & Teman), Yurike Prastica

Sinopsis: Kuntilanak 3



Sinopsis

Darwin (Mandala Abadi Shoji, Enam, D-Trax), Asti (Imelda Therine, Medley, Quickie Express), Herman (Reza Pahlevi, Jelangkung 3) dan Petra (Laura Antoinetta) pergi ke Desa Ujung Sedo untuk mencari dua orang teman mereka yang hilang, Stella (Laudya Cynthya Bella, Lentera Merah, Berbagi Suami) dan tunangannya. Di perjalanan, mereka bertemu dengan seorang gadis bernama Samantha (Julie Estelle, Kuntilanak, Kuntilanak 2) yang memiliki sebuah misi pribadi yang misterius di Ujung Sedo.

Kelima anak muda ini bertualang menembus hutan, kabut dan gua di mana banyak kejadian menyeramkan dan aneh menghantui mereka. Semua ternyata berkaitan dengan misi pribadi Samantha yang memiliki wangsit untuk memanggil Kuntilanak. Ibu Samantha, Mega (Ida Iasha, Kuntilanak, Misteri dari Gunung Merapi), menyuruh Samantha mencari seorang dukun tua di Ujung Sedo yang bisa mencabut wangsit tersebut. Namun, dukun tua itu punya rencana jahat lain yang mengancam nyawa semua orang.

Dibantu gadis cilik bernama Yenny (Cyndi Valerie, Kuntilanak 2) serta teman-temannya, Samantha berjuang menuntaskan misinya, walaupun kekuatan dukun tua dan Kuntilanak jauh melampauinya.

Tayang: Minggu, 25 Oktober 2009, jam 6.30 malam...

Pemain: Julie Estelle, Imelda Therine, Reza Pahlevi, Laudya Cynthia Bella, Ida Iasha, Mandala Abadi Shoji

Sinopsis: Kereta Setan Manggarai



Sinopsis

Key, Fifi, Dado, Rey dan Fajar merencanakan sebuah liburan yang mengasyikkan di Bandung, namun perjalanan mereka sedikit terhambat, karena Dado harus mencari kabar dua orang sepupunya yang tak kunjung pulang selepas berlibur ke Bogor. Raut khawatir yang ditunjukkan oleh Om Dado saat mengatakan, bahwa kedua sepupunya telah pulang sejak semingu lalu membawa mereka ke dalam sebuah pencarian yang awalnya terlihat mudah.

Perjalanan membawa mereka ke sebuah jalan buntu yang menyesatkan, hingga kemudian kejadian aneh mulai bermunculan satu demi satu, rumah tua ditengah hutan, kakek dan cucunya yang misterius hingga kecelakaan yang menyebabkan mobil mereka tertabrak kereta. Berusaha mencari pertolongan, mereka pun berlari menyusuri rel menuju stasiun terdekat. Lelah dan panik menyebabkan mereka melupakan semua pesan dan cerita dari Om-nya Dado untuk tidak naik kereta pada malam jum’at. Merekapun naik kereta yang kebetulan sedang berhenti distasiun tersebut, kereta terakhir menuju Jakarta.

Rasa aman yang sempat melingkupi mereka berubah drastis saat satu demi satu mulai merasakan gelagat aneh yang ditunjukkan oleh para penumpang kereta, hingga ketika mereka sadar, bahwa kereta ini tak jua berhenti di beberapa stasiun. Berjuang untuk bisa bertahan, kebersamaan mereka pun dipertaruhkan karena untuk bisa keluar salah satu dari mereka harus menjadi tumbal.

Tayang: Sabtu, 24 Oktober 2009, jam 9.30 malam...

Pemain: Vera Lasut, Ocke Mulyawan, Ferry Agustian, Nelly Yustikarini, Renaldo Thompson

Sinopsis: Kereta Hantu Manggarai



Sinopsis

Hubungan Rossa (Sheila M. Joseph) dengan Emily, adik kandungnya yang egois dan keras kepala, berjalan tidak begitu baik. Rossa terkadang iri karena Emily mendapat perhatian lebih oleh Diah ibunya. Pada suatu saat, Rossa dan Emily bertengkar hebat. Lepas control, Rossa mengusir Emily dari rumahnya. “Pergi ke neraka sekalian…!” Dan kalimat itu benar-benar membuat Rossa dan Emily akhirnya terpisah… dan membuat Rossa menyesal.

Rossa curhat kepada Tari, sahabatnya. Emily pergi ke Bogor tempat tantenya, malam setelah mereka bertengkar. Emily tidak pernah sampai… Tari mengira hilangnya Emily karena naik kereta hantu! Tari memperkenalkan Rossa kepada Bobby, yang menjalankan situs “Dunia Gaib”. Rossa yang tidak mempercayai dunia mistis menggangap ini semua omong kosong.

Bobby sangat terobsesi dengan kereta hantu, karena kekasihnya meninggal secara tragis setelah menaiki kereta hantu. Bobby mengajak Dody dan Peggy untuk menaiki kereta hantu dibantu oleh Ki Anom, seorang paranormal. Di stasiun Manggarai mereka melakukan ritual. Setelah muncul, mereka akhirnya menaiki kereta hantu tersebut. Berbagai peristiwa mengerikan terjadi selama mereka di atas kereta hantu. Akhirnya mereka selamat berkat pertolongan Ki Anom.

Apa yang terjadi di dalam Kereta hantu rupanya terus menteror dan mengikuti mereka satu persatu, terutama sosok hantu yang paling mengerikan. Satu persatu mereka tewas dan Rossa juga kerap mengalami penampakan. Rossa akhirnya terpaksa meminta Tari untuk bertemu kembali dengan Bobby. Bobby membantu Rossa mencari Emily yang hilang diatas Kereta Hantu dengan bantuan Ki Anom.

Akankah Rossa mengetahui keberadaan Emily? Apa sebenarnya yang terjadi didalam kereta hantu yang menjadi penyebab semua terror yang dialami mereka…?



Video Streaming Klik Disini

Review

Film yang berjudul ‘Kereta Hantu Manggarai’ merupakan sebuah film bergenre horor yang digarap oleh sutradara Nayato.

Film yang diproduksi oleh Rafi Film ini menceritakan dari kisah nyata tentang kereta hantu yang berada di jalur Bogor-Kota, beberapa tahun lalu, dimana kereta bergerak sendiri dari Bogor dan berhenti hingga Manggarai.

Secara keseluruhan film ini seperti film-film horor lainnya yang ada di Indonesia. Film ini masih menitik beratkan pada sosok hantu. Dan dengan adegan yang mengagetkan. Ditambah suara yang menyeramkan.

Meski demikian, kejanggalan terjadi ketika dimana Emily adik dari Rosa yang masuk kedalam alam hantu. Namun, Rosa yang mendapat gangguan dari mahluk-mahluk yang berada dikereta hantu.

Selain itu, penulis cerita dalam film ini sepertinya tidak melakukan riset yang benar dengan cerita-cerita kereta hantu yang selama ini menjadi rumor. Beberapa dialog pun terasa sangat kaku, sehingga menjadikan film ini tidak hidup.

Namun, hadirnya film ‘Kereta Hantu Manggarai’ telah mampu menambah koleksi perfilman Indonesia.

Tayang: Sabtu, 24 Oktober 2009, jam 6.30 malam...

Pemain: Sheila Marcia Joseph, Melvin Iim, Stefanie Hariadi, Nadila Ernesta, Rina Hasim, Gianina Emanuela, Fendi Trihartanto

Sinopsis: Tulalit



Sinopsis

Edric cowok ganteng dan lucu berteman dengan orang-orang yang konyol, sampai maminya (Mer) mengira ia gay. Edric akhirnya mengaku kalau ia sudah punya pacar.

Atas ide temannya ia mengambil gambar foto cewek dari majalah untuk dilihatkan ke Mer. Mer bangga karena pacar anaknya seorang foto model. Mer minta diperkenalkan.

Sarifah seorang foto model sudah dijodohkan dengan Dauz Costner oleh papinya (Robby), tapi ia nggak setuju karena Dauz sudah punya istri. Tanpa sengaja Edric bertemu degan Sarifah dijalan sampai akhirnya mereka berteman. Beberepa kejadian membuat Mer salah sangka.

Mer berusaha mencari tahu Sarifah, sampai ia mendatangi rumahnya yang akhirnya bertemu dengan Robby musuhnya sejak dari SMA. Mereka berdua tidak sudi klo anaknya menikah.

Akankah Edric jadi menikah dengan Srifah? Jawabannya mengejutkan. Karena semua memang serba Tulalit!


Video Streaming Klik Disini

Review

Tulalit merupakan sebuah film bergenre komedi yang di produksi oleh Maxima Pictures. Film yang disutradarai oleh Saptadji ini menceritakan tentang seorang pria kocak yang disangka sebagai gay. Untuk membuktikan kenormalan dirinya itulah terdapat kekocak-kekocakan film ini.

Secara tujuan, film yang diproduseri oleh Chandra Lie nih telah sesuai dengan genrenya yaitu komedi. Pasalnya film ini mampu menghibur penontonnya melalui tingkah-tikah kocak pemainnya.

Sementara itu, menurut cerita film ini terkesan berjalan lambat. Karena pada dasarnya film ini hanya memberikan ruang untuk Edrick membuktikan kepada maminya bahwa dirinya tidak gay. Selain itu dalam film ini tidak memiliki unsur klimaks yang menjadi puncak dalam film ini.

Film ‘Tulalit’ yang diperankan oleh Edrick Chandra bukanlah menjadi tokoh utama yang mampu mengocok perut penonton. Bahkan, hal sebaliknya malah terjadi. Pasalnya, karakter yang mampu mendongkrak kekonyolan film ini malah terletak pada karakter Meriam Bellina, Daus, Kiwil, dan kawan-kawannya.

Sementara itu, akting dari Edrick Extravaganza malah ketiban dengan akting Kiwil dan kawan-kawan. Sementara akting Shariffa mendapatkan poin plus ketika dirinya harus berakting sebagai Dewi dengan karakter sebagai wanita yang katro. Tanpa akting tersebut, tentunya karakter Shariffa hampir sama dengan Edrick.

Tayang: Sabtu, 24 Oktober 2009, jam 2.00 pagi...

Pemain: Sharrefa Danish, Arie Untung, Meriam Bellina, Robby Tumewu, Edric Chan, Kiwil, Budi Anduk

Sinopsis: Perempuan Punya Cerita



Sinopsis

Perempuan punya Cerita adalah sebuah film omnibus yang disutradarai oleh 4 perempuan dan terdiri dari 4 cerita,

Sumantri (Rieke Dyah Pitaloka), satu-satunya bidan yang tak tergantikan di sebuah pulau di luar tak jauh dari Jakarta divonis kanker oleh dokter dan harus dirawat di Jakarta. Wulan (Rachel Maryam), korban perkosaan dan hamil. Sumantri yang protektif berniat mengaborsi kandungan Wulan namun menghadapi dilema karena masyarakat setempat menentang keras aborsi.

Safina (Kirana Larasati) dan kelompoknya adalah pelajar SMA di Yogyakarta, kota turis dan pelajar. Akses luas internet membuat mereka bereksperimen dengan seks tanpa bekal pengetahuan yang lengkap. Seorang jurnalis, Jay Anwar (Fauzi Baadila) tiba di Yogya, Safina jatuh hati padanya dan ia yang naïf mempertaruhkan masa depannya untuk pria ini.

Esi (Shanty) seorang pembersih WC di klab malam dangdut kerja keras untuk biaya hidup dan pendidikan putrinya, Maesaroh (Ken Nala Amrytha). Ia nyaris putus asa saat mendapati kekasihnya, Narto melecehkan Maesaroh. Beruntung, Cicih (Sarah Sechan), primadona klab memberikan perlindungan dan tempat tinggal. Saat membangun kembali mimpinya, Esi dihadapi kenyataan pahit bahwa Cicih dan Maesaroh terjerat sindikat perdagangan perempuan.

Laksmi (Susan Bachtiar), janda beranak satu, kehilangan suaminya yang mengidap HIV/AIDS. Keadaan semakin parah saat dirinya tertular penyakit tersebut dan suaminya bersikeras mengambil alih hak asuh putri mereka, Belinda (Ranti Maria). Naluri seorang Ibu membuatnya bertahan untuk mengasuh Belinda, namun mengasuh anak dengan kondisi yang makin lemah dan tanpa penghasilan, membuat Laksmi mengambil keputusan besar, demi memberikan yang terbaik bagi Belinda dan dirinya.

Review

Dalam film ‘Perempuan Punya Cerita’ sebenarnya adalah kumpulan empat buah film pendek yang digarap oleh sutradara-sutradara perempuan.

Pada dasarnya film ini mengambil cerita dari kenyataan yang dialami oleh para perempuan yang ada di Indonesia bahkan dunia pada umumnya. Film ini mencoba memberikan sebuah gambaran tentang wanita saat ini.

Meski demikian, apa yang ditampilkan kehidupan wanita yang ada difilm ini lebih banyak memberikan gambaran tentang seks. Baik itu pelecehan seksual maupu pergaulan bebas.

Pada akhirnya film ini belum mewakili tentang kisah-kisah wanita yang lebih luas dan lebih umum dialami mahluk wanita diseluruh dunia.

Tayang: Jumat, 23 Oktober 2009, jam 10.30 malam...

Pemain: Rieke Dyah Pitaloka, Rachel Maryam, Arswendy Nasution, Kirana Larasati, Fauzi Baadila, Shanty, Susan Bachtiar, Sarah Sechan

Sinopsis: Fiksi



Sinopsis

Alisha (Ladya Cheryl) sebelumnya tak pernah merasa hidup di rumahnya yang besar dan dingin, sampai suatu hari ia mendengar siulan Bari (Donny Alamsyah) yang memperkenalkannya dengan cinta. Cinta Alisha pun membawanya sampai ke sebuah kamar rumah susun persis di sebelah tempat Bari tinggal bersama kekasihnya, Renta (Kinaryosih). Hari-harinya yang dulu membosankan kini dipenuhi dengan suara canda, cinta dan pertengkaran yang terdengar dari kamar sebelah. Segala cara dipergunakannya untuk mendekati Bari; menipu, menjebak sampai membunuh.

Ini adalah sisi gelap sebuah cinta. Sebuah obsesi. Sebuah mimpi.


Video Streaming Klik Disini

Review

Film ‘Fiksi’ merupakan sebuah film drama yang digarap oleh sutradara Mouly Surya. Film yang diproduksi Cinesurya Production ini menceritakan tentang seorang wanita yang bernama Alisha ingin memiliki cinta dari Bari. Hingga segala cara ia lakukan untuk mendapatkan hati pria tersebut.

Film ini memiliki durasi yang lumayan panjang. Secara keseluruhan film ini menjadi suatu yang baru untuk perfilman di Indonesia. Dimana drama tentang seorang wanita yang menderita psikopat.

Meski demikian, tempo awal dalam film ini berjalan lambat sehingga menimbulkan kebosanan. Tak hanya, hal ini juga mengakibatkan banyaknya adegan-adegan yang tidak berguna dan hanya memperpanjang durasi.

Tayang: Kamis, 22 Oktober 2009, jam 9.30 malam...

Pemain: Ladya Cheryl, Kinaryosih, Donny Alamsyah

Sinopsis: Kesurupan



Sinopsis

Berkisah mengenai kejadian yang menimpa dua orang sahabat dalam kegiatan OSPEK di kampusnya. Alin (Daanish) harus mengalami kesurupan (kemasukan roh) tiga penunggu Hutan Kayu Mati. Berbagai usaha yang dilakukan tidak mampu menyembuhkan Alin, hingga Alin pulang ke Jakarta. Setelah berbagai kejadian yang mebahayakan keselamatan orang-orang terdekatnya, baru diketahui bahwa untuk menyembuhkan Alin, mereka harus kembali ke Hutan Kayu Mati untuk sebuah ritual.


Video Streaming Klik Disini

Review

Film ‘Kesurupan’ merupakan sebuah film bergenre horor. Film garapan sutradara Rizal Mantovani ini diproduksi oleh MD Pictures.

Film ini menceritakan tentang dua wanita yang baru saja masuk Perguruan Tinggi. Ditengah Ospek mereka dibawa ke Hutan Kayu Mati, dimana mereka tersesat pada sebuah kuburan.
Dari sanalah teror kesurupan menghantui salah satu wanita itu. Untuk menyembuhkannya pun mereka harus mengembalikan boneka tersebut ke tempat semula dengan melakukan ritual.

Secara keseluruhan film ‘Kesurupan’ ini telah mendapatkan benang merah antara judul dengan isi cerita dalam film tersebut. Sederhana dan mewakili isi cerita.

Namun jika ditelisik secara cerita, film ‘Kesurupan’ tidak jauh berbeda dengan film horor-horor lainnya yang ada di Indonesia. Masih mengedepankan sesuatu yang mengagetkan, diisi bumbu humor, ditambah efek-efek suara yang mencekam.

Namun, beberapa adegan terlihat kurang bagus. Seperti pada scene dimana mereka ingin membakar boneka tersebut kondisi cuaca saat itu hujan deras. Namun, tidak ada diantara mereka yang terlihat basah, baik rambut maupun pakaian mereka.

Kemudian terdapat juga beberapa adegan yang tidak masuk akal, salah satunya adalah ketika malam hari di Hutan Kayu Jati. Tapi penampilan Nia Ramadhani CS hanya mengenakan pakaian minim.

Tayang: Kamis, 22 Oktober 2009, jam 6.30 malam...

Pemain: Nia Ramadhani, Andhika Pratama, Shareefa Daanish, Shanty, Jeremias Nyangoen

Sinopsis: Pocong Setan Jompo



Sinopsis

Lima orang mahasiswa yang semula normal menjadi berubah setelah kedatangan seorang wanita misterius yang mengaku sebagai pengurus sebuah Panti Jompo. Cecil (Uli Auliani), mahasiswi komunikasi yang cerdas, baru saja putus dengan Ridho, karena tertangkap basah selingkuh dengan mahasiswi lain. Joni(Rizky Mocil) anak rantau dari Garut yang santai menjalani kuliah dan Emilio (Herichan), sobat karibnya yang setia dan sering menjadi korban kejahilan Joni.

Pagi itu, tiba - tiba mereka berlima dipanggil untuk menghadap Pak Dekan dan mendapatkan tugas membantu suster Saskia, wanita misterius untuk mengurus Panti Jompo. Mereka sempat memprotes Pak Dekan, tapi ketika suster Saskia muncul, mereka terhipnotis dan menyatakan kesediaan mereka untuk membantu tanpa ragu – ragu. Tanpa ada yang menyadari bahwa mereka baru saja mengadakan perjanjian dengan setan yang sebenarnya, yang tidak saja membutuhkan tenaga tapi juga nyawa mereka.

Tunggu di bioskop mulai 16 April 2009.

Saksikan filmnya hari Kamis, 22 Oktober 2009, sekira jam 00.30 WIB.

Pemain: Jonathan Frizzy, Uli Auliani, Deriell Jaqualine, Bella Esperance, Rizky Mocil, Herichan

Sinopsis: Bukan Cinta Biasa



Sinopsis

Tommy (Ferdy Element), vocalis group band rock papan atas yang lumayan ganteng dan ngetop pada jamannya, tahun 80-an. Suatu hari di pintu apartement Tommy muncul gadis berusia 15 tahun yang mengaku anaknya. Keraguan bahwa itu hanya pengakuan yang mengada-ada dari gadis muda bernama Nikita itu mendadak sirna ketika Tommy mendengar langsung pangakuan Lintang (Wulan Guritno), mantan pacarnya di tahun 90-an. Saat itu mereka berpisah begitu saja karena kelakuan Tommy yang jauh dari bagus. Mengingat Lintang jago karate, Tommy lebih memilih menghilang ke dasar bumi daripada menghadapi Lintang lagi.

Lintang akan mengikuti calon suaminya ke USA sementara Nikita masih harus menjalani sisa sekolahnya beberapa bulan sebelum menyusulnya. Dengan terpaksa, Lintang yang tidak punya pilihan lagi itu harus merelakan Nikita untuk sementara waktu, di”jaga” oleh Tommy.

Masalah jadi lebih rumit ketika Nikita mulai menapaki cinta pertamanya dengan Brad, Rocker muda yang lagi naik daun saat ini. Hubungan Tommy dan Nikita yang awalnya berlangsung kaku mulai sangat cair, hati mereka mulai saling menyayangi satu sama lain. Tommy diam diam tetap bertekad menghalangi perasaan Nikita kepada Brad, ia berusaha mengalihkan perhatian Nikita atas Brad. Akankah usaha Tommy berhasil? Saksikan filmnya pada hari Rabu, 21 Oktober 2009, jam 7.00 malam...

Pemain: Ferdy Element, Wulan Guritno, Olivia Lubis, Afghan, Julia Perez, Rocky

Sinopsis: Jermal



Sinopsis

Jaya (12) yang kehilangan ibunya, diantar menemui satu-satunya anggota keluarganya yang masih hidup, yaitu ayahnya, Johar (48). Johar bekerja di sebuah jermal, tempat penjaringan ikan yang dibangun di atas tonggak-tonggak kayu di tengah lautan. Jermal tersebut terpencil dan sulit dijangkau. Di tempat itu, kerja buruh kasar dan keterasingan adalah kenyataan sehari-hari. Johar dibayangi masa lalu kelam yang membuatnya tak bisa kembali ke daratan sejak 12 tahun silam.

Peristiwa itu mengakibatkan Johar pasti ditahan polisi bila kembali ke daratan. Ketika Jaya tiba di jermal, ia langsung ditolak Johar yang tidak pernah tahu bahwa ia mempunyai seorang putra. Sadar sepenuhnya bahwa ia tak mungkin kembali ke daratan untuk mengantar si bocah, Johar pun terpaksa menerima Jaya bekerja di
jermal tersebut.

Petemuan ini jelas menimbulkan situasi yang serba asing. Hubungan orang tua-anak yang tidak diketahui keberadaannya oleh mereka berdua.

Mulai beredar 12 Maret 2009.


Video Streaming Klik Disini

Review

Film Jermal tampaknya memang benar-benar memberikan suatu yang berbeda dari film-film lain. Perbedaan yang paling mencolok adalah, film tersebut sangat minim dialog dan seting gambar yang cukup minimalis. Sebuah film produksi ECCO Films Indonesia ini menawarkan film drama yang tidak biasanya, karena mencampurkan drama dan dokumenter, karena menceritakan tentang perjuangan anak untuk mencari dan pengakuan sana ayah yang sembunyi di sebuah Jermal.

Minim dialog bukan berarti sunyi, di film ini penonton dimanjakan dengan pengambilan suasana laut yang luas sehingga bisa meminimalis kesan sunyi tersebut. Selain itu tiap adegan bisa mngambarkan dengan baik apa yang ingin coba disampaikan dari film tersebut kepada penontonnya

Yang menarik adalah, pemeran anak-anak di film Jermal, merupakan anak-anak yang baru pertama kali main film, namun kualitas mereka cukup maksimal. Ini terbukti, pemeran Jaya di film tersebut rela telanjang demi adegan pelonco di Jermal.

Secara keseluruhan dari film Jermal terbilang cukup baik dengan idenya yang fresh serta menyisipkan realita dan pesan terhadap adanya pekerja di bawah umur di sebuah Jermal, dimana realitanya disana mereka bekerja sangat keras namun tanpa kualitas kehidupan yang layak.

Sedikit kekurangan dari film ini adalah adanya adegan merokok, minum alkohol, kekerasan dan pelecehan yang dilakukan oleh anak Jermal, dimana nantinya mungkin saja bisa menjadi contoh yang kurang baik bagi anak-anak yang menonton. Selain itu selurh keseharian dari anak-anak Jermal tidak diuraikan secara lengkap di film tersebut. Selain itu ending film terasa tanggung, karena ketika sang ayah mulai mengakui anaknya mereka berusaha pergi dari Jermal tanpa diketahui tujuannya dan ekspresi pengakuan terhadap seorang ayah dan anak agak kurang.

Disutradarai oleh Ravi Bharwani, Rayya Makarim, dan Utawa Tresno, saksikan film "JERMAL", pada hari Rabu, 21 Oktober 2009, sekira jam 00.30 WIB, hanya di TV kesayangan Anda.

Pemain: Didi Petet, Yayu Aw Unru, Iqbal S. Manurung, Chairil A. Dalimunthe

Sinopsis: Jamila dan Sang Presiden



Sinopsis

Seorang perempuan bernama Jamila (Atiqah Hasiholan) tiba-tiba menjadi headline di semua pemberitaan nasional. Ia mengaku membunuh seorang pejabat tinggi negeri dan menolak mengajukan pengampunan hukuman mati dari Presiden.

Jamila dimasukkan dalam penjara yang dipimpin oleh seorang sipir perempuan yang sangat ditakuti, Ibu Ria (Christine Hakim). Di penjara inilah cerita Jamila bergulir, membuka sebuah luka bernama perdagangan manusia yang dialami oleh Jamila dan jutaan anak di Indonesia. Selama ini Jamila mencari adiknya yang terjerat dalam sindikat prostitusi anak, yang akhirnya mengantar Jamila ke penjara.

Persidangan Jamila menjadi panas dan semakin kontroversial dengan kemunculan kepala golongan fanatik (Fauzi Badilah) yang mati-matian menentang pengampunan dari Presiden. Konflik di dalam penjara dengan Ibu Ria makin meruncing, sementara tekanan dari luar juga menjadi tidak tertahankan. Jamila semakin terpuruk, hukuman matinya semakin dekat.

Ulasan

Film yang berjudul ‘Jamilah dan Sang Presiden’ merupakan sebuah film bergenre drama garapan sutradara Ratna Sarumpaet yang diproduksi oleh Satu Merah Panggung dan Multivision Pictures.

Secara umum genre drama yang coba diangakat oleh sang sutradara telah mampu memberikan sebuah warna tersendiri bagi penonton. Walau berjalan dengan tempo yang lambat, namun film ini mampu menggelitik rasa kemanusiaan dari penonton.

Sementara dari sisi cerita, film yang diangkat dari pengalaman sutradara sebagai aktivis yang mengawasi perdagangan manusia mencoba mengatakan kalau kegiatan tersebut memang ada di negeri Indonesia ini.

Banyak pesan khusus dan mendalam yang coba diutarakan oleh Ratna Sarumpaet. Pasalnya disini, ia seakan emosi dan mencoba mengungkapkan kekecewaan, keprihatinan, dan kemarahannya dengan apa yang dialami oleh wanita-wanita yang diperjualbelikan untuk industri seks.

Meski demikian, pengemasan dalam film ini terasa berat. Pasalnya, disini lebih banyak dengan unsur teater yang diperlihatkan, mungkin hal itu karena memang Ratna lebih dikenal dengan sutradara teater. Sehingga penonton harus lebih seksama menonton film ini.

Tak hanya itu, tempo atau irama yang disuguhkan film ini juga berjalan lambat. Sehingga membuat penonton terasa bosan. Ditambah dengan ungkapan-ungkapan dalam dialog dengan kata-kata kiasan yang cukup berat.

Atau dapat dikatakan film ini dikemas dengan sangat idealis tanpa mempertimbangkan unsur komersil, berupa hiburan bagi penontonnya. Tetapi biar bagaiamanapun, film ini merupakan sebuah wakil dari gambaran kehidupan yang terjadi di masyarakat Indonesia. Masih penasaran, langsung saja tonton filmnya dibioskop.

Untuk meramaikan pelantikan Presiden SBY-Boediono, kami akan menayangkan acara ini tepat di hari pelantikannya, yakni hari Selasa, 20 Oktober 2009, jam 8.00 malam. Pastinya, hanya di TV kesayangan Anda.

Pemain: Atiqah Hasiholan, Christine Hakim, Eva Celia, Dwi Sasono, Fauzi Baadilah, Surya Saputra

Sinopsis: Romeo Juliet



Sinopsis

Setelah mengikuti pertandingan berskala besar, Rangga dan beberapa pendukung setia Persija menyerang lawan mereka, pendukung Persib. Namun tanpa diduga, Rangga justru jatuh cinta kepada salah satu gadis pendukung Persib yang ternyata adik dari pemimpin pendukung Persib. Ia melakukan apa saja menuju Bandung untuk mencari gadis tersebut. Rangga pun berkhianat. Saat Desi sulit membuat keluarganya menerima hubungan mereka, mereka akhirnya memutuskan untuk kawin lari ke kota lain yang tidak ada hubungannya dengan Persija dan Persib. Sebuah kisah cinta sejati antara dua pendukung dari dua klub bola terbesar.

Mulai di bioskop-bioskop tanggal 23 April 2009.

Film yang dibesut oleh Andibachtiar Yusuf ini akan mulai diputar pertama kali pada hari Senin, 19 Oktober 2009, jam 9.30 malam, tentunya hanya di TV kesayangan Anda.

Pemain: Sissy Prescillia, Edo Borne, Alex Komang, Epi Kusnandar, Ramon Y Tungka, Norman Akyuwen

Sinopsis: RASA



Sinopsis

Kisah tentang cinta dan pengorbanan ini bercerita tentang seorang pelukis muda bernama RIANTI (20 thn), yang dalam kesehariannya selalu menutup diri dari dunia luar. Termasuk dari perhatian tulus yang diberikan WISNU(25 thn), seorang kurator muda yang selalu membantu penjualan lukisan Rianti. Semua ini karena Rianti berusaha untuk merahasiakan kemampuannya untuk melihat sesuatu yang akan terjadi. Di saat yang bersamaan, seorang Profesor berkebangsaan Inggris bernama ANTHONY (35 thn) berusaha mencari jawaban akan hilangnya istri dan anaknya. LARAS (29 thn) dan MARIAH (9 thn) yang menunggu Athony yang terlambat dating ke acara ulang tahun Mariah, tiba-tiba menghilang diculik orang tak dikenal.

Kompleks cerita pun menguat saat dua cerita diatas bertemu. Dapatkah Rianti membantu menemukan Mariah lewat Penglihatannya? Dan akankah Wisnu berhasil membuktikan ketulusan cintanya? Semua akan terangkum dalam tontonan drama thriller yang mencekam sekaligus mengharukan ini, “karena cinta… adalah RASA” .


Video Streaming Klik Disini

Ulasan

Film yang berjudul ‘Rasa’ ini merupakan sebuah film bergenre drama dengan banyak memberikan unsur horor dan action. Sehingga film ini menjadi film yang dapat memberikan banyak warna.

Film garapan sutradara Charles Gozali ini mencoba memberikan pesan tentang cinta adalah sebuah rasa. Disini ia mengharapkan kalau film ini soal cinta namun dilihat dari cerita yang gelap menuju terang, dimana sang pria rela mencintai sang wanita yang memiliki karunia atau juga dibilang kutukan.

Secara keseluruhan film ini memang seperti film-film Indonesia yang diproduksi pada dekade 80-an. Meski demikian, film ini masih memberikan beberapa kekurangan, dengan munculnya, dialog-dialog yang mengandung arti kiasan. Bahkan kalau dilihat film ini dikemas dengan unsur drama yang sangat berlebihan.

Tak hanya itu, adegan penutup dalam film ini memang kurang menyenangkan. Pasalnya penutup dalam film ini dibuat dengan gaya klasik, dimana pihak berwajib datang setelah sebuah kejadian menenggangkan terjadi.

Bahkan, ada beberapa adegan action yang di buat menjadi janggal. Dimana ketika sang pria ditabrak oleh musuhnya. Disini diberikan efek lamban, dan kesan terakhir dimana sang pria tak mampu menghindarinya sambil tersenyum. Namun, hasilnya hal tersebut malah janggal, karena penonton malah berpikir seharusnya, sang pria tersebut masih dapat menghindar.

Tayang: Senin, 19 Oktober 2009, jam 6.30 malam...

Pemain: Christian Sugiono, Pevita Pierce, Wulan Guritno, Alex Komang, Steve Benitez, Ray Sahetapy, Joe Salim, Sarah Benitez

Sinopsis: Kirun + Adul



Sinopsis

Anak perempuan Wakil Presiden diculik!

Kirun dan Adul (Ricky Harun dan Abdurrahman Arif), dua cowok biasa dengan pekerjaan biasa yang menjalani hari-hari seperti biasanya di Bali, disinyalir jadi penjahatnya. Padahal Gita (Permata Sari Harahap), sang putri Wakil Presiden (Didi Petet), yang justru memanfaatkan dua cowok keren ini gara-gara lagi sebel sama Bapaknya. Kirun yang tadinya naksir berat sama Gita malah jadi pontang-panting dikejar pasukan. Adul yang awalnya cuma membantu sahabatnya ikutan jadi buronan. Bali yang cantik dipanaskan oleh kejar-kejaran kocak yang menghebohkan seisi Pulau Dewata.

Cuma Gita yang bisa menyelamatkan Kirun dan Adul dengan pengakuannya, tapi Sang Puteri malah ngambek di saat yang sangat nggak tepat. Hidup dan mati Kirun dan Adul makin nggak jelas.

Jangan ketinggalan seru-seruannya di bioskop, mulai 26 Februari 2009!

Tonton kisah lengkapnya pada hari Minggu, 18 Oktober 2009, jam 9.00 malam!

Pemain: Ricky Harun, Abdurrahman Arif, Permata Sari Harahap, Reza Rahadian, Didi Petet

Sinopsis: Sepuluh



Mencari Kesempurnaan Cinta dalam Ketidaksempurnaan Hidup

Sinopsis

Kisah perjuangan hidup seorang ibu bernama Yanti (diperankan oleh Rachel Maryam) dalam mencari anaknya yang hilang, seorang ayah bernama Thomas (diperankan oleh Ari Wibowo) yang ingin menjalin kembali hubungan yang erat dengan putranya, serta seorang anak jalanan bernama Mongki bersama kawan-kawannya yang harus menghadapi kekerasan dan ketidakadilan kehidupan anak jalanan dan dunia hitam. Ketiganya akhirnya dipertemukan kembali setelah sekian tahun berpisah, meskipun itu terjadi ditengah perjuangan mereka menghadapi problema hidup masing-masing.

Ikuti kelanjutannya pada hari Minggu, 18 Oktober 2009, jam 6.30 malam, hanya di TV kesayangan Anda.

Pemain: Ari Wibowo, Rachel Maryam, August Melasz, Keke Harun, Yofana

Sinopsis: Pintu Terlarang



Sinopsis

Pintu Terlarang sendiri bercerita tentang seorang seniman patung (Fachri Albar) yang terlihat sukses dalam karir dan kehidupan rumah tangganya bersama istri yang selalu mendukungnya (Marsha Timothy). Suatu saat Fachri melihat sebuah tayangan TV misterius yang mempertontonkan seorang anak kecil yang disiksa secara luar biasa oleh kedua orang tuanya.

Akhirnya Fachri pun mencari tahu siapa dan dimana anak kecil itu untuk diselamatkannya. Tapi, semua teka-teki membawanya ke sebuah pintu rahasia di dalam rumahnya sendiri, yang tidak pernah ia ketahui sebelumnya, yang mungkin merupakan jawaban sari semua misteri.

Saksikan mulai 22 Januari 2009.


Video Streaming Klik Disini

Review

Film ‘Pintu Terlarang’ merupakan sebuah film bergenre thriller yang digarap oleh sutradara Joko Anwar. Film ini menampilkan sepasang kekasih Fahri Albar dan Marsha Timothy dalam satu film.

Secara kesuluruhan film ini bukan ditujukan untuk komersil. Karena pada dasarnya film ini sangat sulit untuk dimengerti oleh penontonnya. Tidak ada unsur menghibur yang membuat orang santai. Bahkan malah sebalik, setelah menonton film ini, penonton masih terus disuruh berpikir.

Tak hanya itu, film ini pun memiliki kata-kata yang dalam, sehingga penonton harus serius dan berpikir keras untuk mengetahui maksud dari setiap dialog-dialog dalam film ini.

Parahnya lagi, film yang mencoba memberikan pesan moral tentang kekerasan tersebut menjadi sesuatu yang tidak tepat. Karena jika dilihat scene demi scene film ini bukan menggambarkan realita kekerasan yang ada disekitar kita, tapi lebih menggambarkan unsur kesadisan dan kekejaman dan tentunya menjadikan kekerasan itu sendiri sebagai daya tarik dari film ini.

Selain itu, film yang mencoba idealis ini seakan berdiri sendiri, dengan setting ruang dan waktu yang tidak diketahui, atau dapat dikatakan film ini mencoba menciptakan dunia sendiri seperti halnya dalam adegan dimana penonton mencoba melihat pikiran dari seseorang yang sakit jiwa.

Sehingga apa yang ingin disampaikan dalam pesan moralnya, tentang kekerasan terhadap anak, malah menjadikan film ini tidak tercapai, dengan penyampaian yang menggurui dan dialog-dialog berat yang membutuhkan perenungan.

Tayang: Sabtu, 17 Oktober 2009, jam 9.00 malam...

Pemain: Fachri Albar, Marsha Timothy, Ariyo Bayu, Otto Djauhari, Tio Pakusadewo, Henidar Amroe

Sinopsis: Oh My God



Sinopsis

Ipin (Desta Clubeighties), anak SMA “ketuaan” untuk teman-teman sebayanya. Karena masalah ekonomi, dia selalu telat mendaftar ke sekolah. Ia mempunyai bakat menyanyi yang unik, yaitu ala Broery Pesulima, penyanyi era 70-an.

Ipin naksir dengan teman sekelasnya, seorang gadis kaya, cantik dan pintar bernama Tiara (Revalina S. Temat). Tiara adalah pacar dari Marco (Ringgo Agus Rahman), kapten tim basket sekolah dan juara favorit cover boy di sebuah majalah. Singkat cerita Marco adalah musuh bebuyutan Ipin. Marco akan menghalalkan segala cara agar Ipin musnah dari sekolah itu, apalagi ketika Ia mengetahui bahwa Ipin juga berniat menjadi pacar Tiara!

Ipin memberikan usaha terbaiknya untuk merebut hati Tiara, bahkan dengan cara yang cukup kontroversional. Bagaimanakah sosok Ipin yang sederhana dan tidak ganteng bisa memikat Tiara yang sangat rupawan? Apakah hal ini akan berhasil? atau bahkan menyebabkan konflik yang justru lebih besar dengan Tiara, Marco dan Geng Populer?

Tayang: Sabtu, 17 Oktober 2009, jam 6.30 malam...

Pemain: Desta Clubeighties, Revalima S. Temat, Ringgo Agus Rahman

Sinopsis: Tarzan ke Kota



Sinopsis

Dalam petualangannya ke hutan, Ratna (Sandra Dewi) diculik oleh Arde (Vincent Rompies) dan disembunyikan di sebuah gua. Di dalam gua, Ratna berkenalan dengan Tarzan (Ajul Jiung).

Ratna dan Tarzan segera menjadi teman baik. Tarzan pun mengantar Ratna pulang ke kota naik kuda. Para binatang teman-teman Tarzan terlihat sedih atas kepergiannya, namun Tarzan berjanji untuk kembali dan membawakan mereka semua oleh-oleh.

Setibanya di kota, dimulailah petualangan Tarzan.. Hidup di kota membuat Tarzan bingung. Ratna harus mengajari Tarzan cara hidup di kota, yang sangat berbeda dengan hutan. Mulai dari menggunakan toilet, cara makan, sampai berbahasa Inggris.

Keberadaan Tarzan akhirnya diketahui oleh Arde yang telah mengganti namanya menjadi Mamahi, alias Master Mata Hitam. Mamahi berusaha menipu Tarzan untuk menangkapi binatang-binatang liar untuk dijual sebagai bahan kosmetik. Tarzan pun dimusuhi oleh sahabat-sahabatnya, karena dianggap telah menjual saudara sendiri pada orang kota.

Tarzan marah. Ia lalu berjanji untuk melawan Mamahi. Sementara Ratna harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya, yang telah membawa Tarzan ke Kota.

Sebuah film komedi petualangan yang seru untuk semua usia, Tarzan ke Kota, tayang serentak di bioskop mulai 4 Desember 2008.

Review

Masih ingat dengan film Tarzan Kota yang dibintangi komedian serba bisa almarhum Benyamin S?

Walaupun jauh berbeda dengan film di era 70-an itu, sutradara Reka Wijaya mencoba membuat film bertema serupa dengan judul Tarzan ke Kota.

Cerita film yang dibintangi Sandra Dewi, Vincent Club 80s ini memang tak selucu dibanding 'Tarzan Kota. Karakter Tarzan yang diperankan Ajul, tak banyak 'mengundang' tawa penonton, yang katanya film ini dikatakan sebagai komedi keluarga.

Namun demikian, dengan sentuhan peran Ratna yang diperankan Sandra Dewi, film ini setidaknya banyak mengobati kerinduan wajah cantik penggemarnya yang terakhir kali melihatnya di film Quickie Ekspress.

Ada kelebihan film ini yang ingin ditonjolkan sutradara yang terlihat berbeda dengan film komedi lainnya, yakni banyaknya suara binatang, seperti Kera (Arie Dagienkz) dan Kuda (Indra Bekti) yang didubbing oleh suara manusia.

Dipertengahan film, terlihat adanya alur cerita yang 'loncat', yang membuat penontonnya mungkin akan bertanya-tanya.

Secara keseluruhan, film ini biasa-biasa saja, justeru dialog hewan yang di dubbing oleh suara manusia lebih lucu ketimbang aksi Tarzan.

Tayang: Jumat, 16 Oktober 2009, jam 9.00 malam...

Pemain: Sandra Dewi, Vincent Club 80’s, Ajul Jiung, Him Damsyik, Connie Sutejda, Reza Pahlevi

Sinopsis: The Shaman



Sinopsis

Dikisahkan seorang dokter muda bernama Ryan (Oka Antara) ditugaskan di sebuah klinik di sebuah desa yang dekat dengan Sendawar, Kutai Barat. Beberapa kejadian aneh menghampirinya tak lama setelah ia berdiam di desa itu. Penampakan seorang gadis dengan wajah penuh luka, orang – orang dengan luka di perut seperti dioperasi hingga hilangnya beberapa penduduk secara misterius membuat Ryan makin tersudut. Ditambah lagi dengan sikap penolakan beberapa tokoh terkemuka di desa tersebut.

Menyadari kondisi yang tak menguntungkan, Ryan mengundang 2 orang sahabatnya, Deny (Kemal Vivaveni) dan Hasan (Vicky Nitinegoro). Sayangnya kehadiran 2 sahabatnya ini tak membawa pengaruh positif. Pengalaman mendebarkan dan tragedi malah menimpa mereka di tengah belantara kelam hutan Kalimantan.

Film ini melibatkan make up effect dari Orlando Bassi yang telah pengalaman terlibat di trilogi Lord of the Rings, Pirates of the Caribbean, Harry Potter.

Review

Film yang berjudul ‘The Shaman’ merupakan sebuah film lama yang belum juga tayang di bioskop. Film garapan sutradara Raditya Sidharta ini mencoba menguak kehidupan di pedalaman Kalimantan dengan pendekatan genre horor.

Meski demikian, film yang dibintangi oleh Vicky Notonegoro ini banyak memiliki kekurangan-kekurangan. Baik itu secara cerita maupun teknis sinematografi. Film ini berjalan baik hanya pada saat 10 menit pertama.

Atau dapat dikatakan film ini memiliki kelebihan dalam opening saja dengan menggambarkan latar pedalaman Kalimantan, dengan sampan dan hutan belantaranya yang lebat.

Setalah itu, nyaris film ini tidak memberikan point yang menarik. Pasalnya, secara teknis sinematografi film ini banyak mengalami kebocoran-kebocoran gambar. Bukan hanya satu dua kali saja, tetapi hampir di setiap adegan mikropon suara terlihat.

Sementara itu, dalam segi cerita, film ini hampir mirip dengan cerita The X-Files. Namun yang tak masuk akal film ini mengambil cerita pedalaman Kalimantan, tapi telah memiliki penerangan, bangunan permanen bawah tanah tempat menyekap korbannya. Sehingga cerita tidak sinkron dengan latar belakangnya.

Tak hanya itu, penulis mencoba mengungkapkan tentang kejahatan penjualan organ tubuh. Namun, jika dilihat kenyataannya, cerita dalam film tersebut berbanding terbalik. Atau dapat dikatakan penulis tidak pernah riset.

Tayang: Jumat, 16 Oktober 2009, jam 6.30 malam...
Pemain: Oka Antara, Farah Debby, Kamidia Radisti, Kemal Vivaveni, Vicky Notonegoro, Piet Pagau, Julia Perez, Dirly 'Idol'

Sinopsis: Anak Ajaib



Sinopsis

Suatu ketika Rizky, 10 tahun, bermimpi berada di hutan belantara bertemu dengan sekelompok perampok yang ingin membunuh teman sekolahnya, Amanda. Setelah mimpi itu banyak hal-hal aneh menghampiri Rizky, tapi Rizky tidak pernah menyadarinya. Hingga suatu ketika pada saat dilaboraturium ketika ia salah mencampur ramuan, tiba-tiba ia membantin untuk berhenti dan semuanya tiba-tiba freeze seketika, tapi Rizky merasa itu hanya kebetulan.

Pak Muktar kepala sekolah tersebut kebetulan mengundang salah satu pakar ilmuwan terkenal Prof.Adnan untuk menjadi salah satu pembicara di sekolahnya. Disini Prof.Adnan berbicara tentang six sense, Mukzijat yang diberikan oleh Tuhan. Setelah mendengar penjelasan dari Prof. Adnan, Rizky merasa bahwa ia mempunyai kelebihan itu. Prof Adnan merasakan kejanggalan tersebut dan merasa jika disekolah itu ada seorang murid yang punya kelebihan seperti yang ia bicarakan tapi Pak Muktar tidak mempercayainya. Rizky mendengar bahwa orangtuanya akan bercerai. Rizky semakin sering menggunakan kekuatannya secara diam-diam termasuk untuk mencegah perceraian orang tuanya.

Apakah Rizky akan menggunakan kekuatannya dengan bijaksana? Apakah Prof Adnan akan mengetahui keleihan Rizky? Adakah niat di balik keingintahuannya? Saksikan kisah lengkapnya pada hari Kamis, 15 Oktober 2009, jam 9.00 malam, pastinya hanya di TV kesayangan Anda ini...

Pemain: Bio-One, El Manik, Vanessa Hinkel, Keisha Ratuliu, Aimee Juliete, Ray Sahetapy, Leilas Ari

Sinopsis: Kutunggu Jandamu



Sinopsis

Perssik, menjadi janda setelah bercerai dari suaminya, Rozak, namun Rozak tidak begitu saja mau melepaskan Perssik, dia melakukan berbagai cara untuk mempersulit hidup Perssik, agar Perssik kembali padanya. Situasi menjadi tambah rumit bagi Perssik ketika dia harus menumpang dirumah kakaknya, Cherry, di sebuah lingkungan kompleks yang semula tenang, namun berubah menjadi 'panas' sejak kehadiran Perssik di sana.


Video Streaming Klik Disini

Review

Film Kali ini adalah film yang berjudul ‘Kutunggu Jandamu' yang diperankan oleh Dewi Persik, Andi Soraya, Chintyara Alona, Yana Zein, Fara Diana, Eddi Brokoli, Fara Diana. Dan disutradarai oleh Findo Purwono HW.

Film yang diproduksi oleh Maxima Pictures ini, merupakan sebuah film komedi dewasa yang serupa dengan komedi-komedi lainnya, atau dapat dikatakan film yang sangat menjamur setelah film liburan lebaran yang cukup memiliki kualitas.

Jika ditinjau, film ‘Kutunggu Jandamu' tidak memiliki kesinambungan antara judul dengan isi cerita. Karena dalam isi film tersebut, lebih menceritakan tentang kondisi status janda yang kerap kali dipandang sebelah mata. Sementara itu, judul diatas menggambarkan bagaimana harapan menantikan seorang wanita untuk segera mendapatkan status tersebut.

Sedangkan jika dilihat dari tujuan genre film ini yaitu komedi. Film ini dapat dikatakan memiliki kemiripan dengan film Indonesia lain yang berjudul ‘Mupeng'. Sama-sama mencoba menampilkan sisi seksualitas dan pornoaksi dibandingkan menghibur penontonnya dengan guyonan.

Kemudian, jika ditilik dari sisi cerita, film ini juga dengan film komedi pasaran lainnya. Dalam film ini berjalan datar, tidak ada konflik-konflik yang jelas, sehingga tidak menampilkan klimaks, dan tentunya membuat penonton jenuh.

Dalam cerita difilm ini hanya memaparkan kondisi status janda di Indonesia yang sering kali dianggap sebelah mata. Tanpa menampilkan permasalahan yang sesungguhnya. Selain itu, sang sutradara lebih fokus bagaimana membangkitkan gairah penontonnya dari pada membuat tertawa penontonnya.

Tak hanya itu, keberanian film Indonesia semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, beberapa adegan difilm ini terlihat sangat berani. Semakin ke depan, adegan-adegan film Indonesia semakin berani menampilkan sesuatu yang masih berlawanan dengan adat timur.

Beberapa film diakhir 2007 dan awal 2008 mulai menampilkan adegan berciuman. Bahkan dapat dikatakan hampir film Indonesia yang baru muncul, pasti terdapat adegan berciuman, walaupun adegan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap kekuatan cerita. Tapi kini, film ‘Kutunggu Jandamu' telah menampilkan lebih dari itu.

Tanggung jawab sutradara untuk memberikan pesan moral pun kini sudah tak dimiliki. Karena dalam film kali ini sutradara nyaris tidak memberikan pesan moral kepada penontonnya. Film ini hanya mengikuti arus pasar, dan bukan suatu tontonan yang dewasa. Penasaran? Saksikan saja filmnya pada hari Kamis, 15 Oktober 2009, jam 6.30 malam, hanya di TV kesayangan Anda.

Pemain: Dewi Perssik, Andi Soraya, Chintyara Alona, Yana Zein, Fara Diana, Eddi Brokoli, Fara Diana

Sinopsis: Suami-Suami Takut Istri the Movie



Sinopsis

Istri-istri di Griya Mintari ramai-ramai minta bulan madu ke Bali! Para suami oke-oke saja karena ternyata mereka punya rencana nakal untuk menghadiri undangan pertunjukkan super seksi dari penyanyi Trio Ganas yang beranggotakan Sarah Azhari, Rahma Azhari, dan Pretty. Tiket disiapkan, rombongan Suami-Suami Takut Istri berangkat ke Bali.

Wisata honeymoon di Bali menjadi petualangan yang penuh kelucuan yang seru dan mendebarkan. Walaupun takut sama istri, para suami terus memutar akal untuk bisa berkencan dengan tiga penyanyi seksi yang sedang jadi pujaan. Sementara para istri jadi makin cinta pada suami-suaminya yang membawa mereka berbulan madu kedua yang romantis.

Sampai akhirnya Ibu-Ibu galak ini melihat udang di balik batu. Para suami panik, Trio Ganas heboh, istri-istri ngamuk berat menggemparkan Pulau Dewata! Hahaha...
Mau tahu kelanjutan kisahnya? Tonton aja filmnya yang ditayangkan PERTAMA kali di layar kaca Indonesia, pada hari Rabu, 14 Oktober 2009, jam 9.00 malam. Tentunya, hanya di TV kesayangan Anda! Dijamin, pastinya Anda akan tertawa terbahak-bahak!

Pemain: Sarah Azhari, Rahma Azhari, Fauzi Baadila, Alexandra Gottardo, Olla Ramlan, Otis Pamutih, Aty Fathiyah, Irfan Setiadi

Sinopsis: Mas Suka, Masukin Aja



Sinopsis

MAK IRIT adalah seseorang yang terkenal di seluruh masyarakat Indonesia dan mempunyai kelebihan selain bisa membesarkan sesuatu, dia juga juga bisa mengecilkan sesuatu (Makanya disebut Mak Irit!!!). Mak Irit mempunyai perguruan untuk keahliannya itu, dengan nama "MAK IRIT COLLEGE" dan dia mempunyai 3 orang murid kesayangannya yang juga sudah terkenal di kota Jakarta, yaitu Miss Resita, Papi Ray & Sukino. Sampai akhirnya Mak Irit datang ke Jakarta dengan tujuan untuk memberikan jurus pamungkas ke salah satu muridnya.

Permasalahan pun mulai timbul ketika Mak Irit sudah ada di Jakarta... SUKINO yang sehari-hari adalah seorang juragan bajaj yang sangat santai. Dan suatu hari dia jatuh cinta dengan seorang wanita (NANNY) yang tidak sengaja dia temui di jalanan. Ternyata wanita itu adalah anak dari salah satu musuhnya, Papi Ray. Namun Nanny sudah di jodohkan dengan Brandon oleh orang-tuanya.

SIAPA YANG AKAN MENDAPATKAN ILMU PAMUNGKASNYA????SIAPA YANG DIPILIH OLEH NANNY????

SIAPA YANG MAS SUKA....???? APA YANG DI MASUKIN...????
Dan semua itu akan terungkap di acara ‘BALAPAN BAJAJ' di kawasan Mega Kuningan...

Siap mengocok perut Anda mulai 27 Nopember 2008 di seluruh bioskop Indonesia.
Jangan lupa, tonton filmnya hari Rabu, 14 Oktober 2009, jam 6.30 malam, di TV kesayangan Anda ini!!!

Pemain: Olga Syahputra, Dorce Gamalama, Adul, Habibi, Verlita Evelyn, Kiki Fatmala, Kiki Amelia, Bolot, Doyok, Kadir, Tata Dado, Ucok Baba

Sinopsis: D.O. (Drop Out)



Sinopsis

Jemi (Ben Joshua, Cinta Pertama) adalah seorang “mahasiswa abadi” yang sudah berada di posisi genting: kalau semester ini ia tidak berhasil lulus, ia akan didepak dari kampusnya, alias di-drop out. Teman-teman gaulnya juga nggak banyak menolong – Si Germo (Dwi Sasono, Otomatis Romantis) yang hobinya mencuri apa aja (mulai dari celana dalam sampai mobil), Si Ketek (Ferry Gustian) yang nafsunya segede dosa, dan Si Banci (Dimas Aditya, Kawin Kontrak) yang nggak pernah jelas sukanya sama apaan.

Muncul Lea (Titi Kamal, Mendadak Dangdut), dosen muda yang pintar tapi kolotnya minta ampun. Simbiosis mutualisme pun terjadi antara Lea dan Jemi. Lea memberikan pelajaran intensif supaya Jemi bisa lulus, Jemi pun memberi “mata kuliah ekstra” pada Lea agar Lea lebih mengerti kenapa lelaki dan perempuan diciptakan berpasang-pasangan.

“Kerja sama” ini berbuntut ke cinta serius yang tumbuh di antara mereka. Sayangnya, dosen senior bernama Doktor M. (Dr. Boyke) yang tengah mengalami krisis paruh baya ternyata jatuh cinta juga pada Lea. Jemi pun ditawari “kerja sama” yang lain, Doktor M menjamin kelulusan Jemi, asal Jemi menjamin Lea bisa menjadi istri muda Doktor M.

Tibalah Jemi pada dilema paling penting dalam hidup seorang cowok: cinta atau lulus?

Review

Film berjudul DO (drop out) merupakan sebuah film bergenre komedi. Film garapan sutradara Winaldha W. Malalatoa itu mencoba memberikan pelajaran seks dalam sebuah film.

Meski demikian, secara keseluruhan film komedi ini hampir sama dengan komedi-komedi Indonesia lainnya yang berbau unsur seks, seperti Quickie Express, Kawin Kontrak, dan XL Extra Large.

Pembalajaran tentang seks dalam film ini ternyata tidak berjalan efektif. Karena secara keseluruhan film tersebut malah mengekploitasi tentang kehidupan seks dari awal hingga akhir film.

Secara komedi film ini telah mampu mendapatkan tempat. Film ini mampu memberikan hiburan tersendiri bagi penontonnya.

Tayang: Selasa, 13 Oktober 2009, jam 9.30 malam...
Pemain: Titi Kamal, Ben Joshua, Dr. Boyke Dian Nugraha, Sarah Sechan, Dona Harun, Dwi Sasono, Dimas Aditya, Shareefa Daanish