Jumat, 18 Desember 2009

Hari Terakhir Gita Suwondo Bersama RCTI



Foto: Keluarga besar RCTI Sports. (dok. koranesia)
Ref : SO LONG..FAREWEL

I HATE TO SAY GOODBYE
BUT……..GOODBYE…

Jika kita tumbuh di era 70an pasti lirik lagu diatas sangat familiar. Lirik lagu yang dinyanyikan oleh anak anak Kolonel Von Trapp saat FAREWELL PARTY bagi teman teman tercintanya di Wina Austria, dalam Film Box Ofice era itu THE SOUND OF MUSIC. Sebuah Film yang didasari oleh kisah nyata.

Besar di era 70an juga dan kecintaan akan olahraga terutama sepakbola, membuat saya sering kali kagum dengan tokoh tokoh yang berkecimpung didunia tendang menendang sikulit bundar. Kembali lagi tentunya kelayar lebar, lewat salah satu film yang selalu melekat disanubari saya. NUMER # 14, tentang maestro sepakbola Belanda, The Flying Dutchman, Johann Cruyff.

Unbelievably, jadinya 2 film itu yang menjadi inspirasi dalam langkah kehidupan saya. Termasuk tentunya mengambil keputusan melangkah keluar dari ZONA NYAMAN yang telah 14 tahun saya jalani ini.

Hari ini 14 tahun yang lalu saya mulai belajar dan rasanya sangat bangga bergabung dengan keluarga besar RCTI ( Sport ). FOURTEEN years of learning lots of beautiful things (eventhough sometimes and lots of time also bad things). From loving environment until loving Javanese individual that has given me another family outside the perimeter of this wonderful surrounding.

Masa depan keluarga diluar kantor itu juga yang membuat dengan berat hati saya harus menyanyikan lagu anak anak Kolonel Von Trapp hari ini. Percaya ga percaya deh.. ga enak rasanya harus keluar dari lingkungan yang telah membesarkan karier saya selama ini. Not to mention saya harus keluar dari satu program yang sangat saya cintai dan alasan utama saya masuk ke RCTI ( Sports ) 14 tahun lalu….WORLD CUP ( 2010 ).

Buat Boz Untung, Hadi, Ayu, Agus, Eddy, Sahid, Iwan, Dede ( wow ada yang lupa neh…. GEBOY Akmad Sef ) dan temen temen lainnya yang akan ber FUTEBOL EXTRAVAGANZA mulai tanggal 4 Desember mendatang, good luck… have a nice futebol fiesta. I’ll be supporting you guys ( AND OFF COURSE…. THE SELECAO ) from distance….Remote TV di Puspita Bintaro IVA, Bumi Bintaro Permai & Jl. Bruderan 17A, Haji Nawi dari tanggal 11 Juni sampai 11 Juli tahun depan hanya akan terpencet ke satu saluran… RCTI ( Global juga kaleee ya…. ). Walupun gue harus perang dengan istri, mertua dan adik perempuan gue becoz of this….

Tris, RJ. Oland. Towel, Titis, Ma’ruf & Ais plus “almarhum” ( gue selalu berdoa suatu saat kalian “dibangkitkan” kembali ) komentator komentator Bung Kus, Ropan, Kesit, El Dengkul Yusuf Kurniawan, Weshley, waktu gue ciptain SALAM PENTA gantiin SALAM OLAHRAGA selama 1 segmen yang panjang 7,5 tahun yang lalu, gue selalu berkhayal one day bakal nyebut SALAM SEXA kesalah satu diantara kalian. Sorry banget khayalan itu ga jadi kenyataan, walupun gue selalu berdoa ada orang lain yang akan nyebut itu tanggal 11 Juli mendatang kesalah satu diantara kalian. Have a nice WORLD CUP…may the best team win ( kira kira tau donk siapa tim yang gue maksud ).

For my technical partner Andi Faizal…..Good luck with lots of transmitting situation. Thank you for working together since June 1996….Makasih dah bikin gue jadi keliatan bagus soal transmisi, eventhough you did all the best part most of the time ( ssssttttt.. jangan sampe ada yang tau ok…. Our secret !!!! ).

Imam & Basuki, thank you selalu dikasih alat dan pasukan terbaik selama program program sport & liputan ya, terutama waktu EURO 2008…..Kita pisah tapi bukan berarti nomor telpon ga diangkat ya kalo gue telpon…Sumpah soal telpon ga diangkat bikin gue kapok banget.

My International Program Director, Yan Yan Krisyana, Insya Allah suatu hari nanti kita bias kerja sama lagi, dengan lebih dari 11 kamera mudah mudahan ya. Juga buat rekan rekan pasukan Gelora Bung Karno….Mr. Katham Gugus Siswanto, Mr. Chief Mbah Mo, Aki Narto, Kang Jaja, Kang Jay ( bukan Jay Subiakto lho ), Mr. “English Guy” Budi Bonek, Ivan Yudha, Arief Fadillah, Switcher Guys Zar’an, Allan & Muktiono, Audio expert Herman and lots of other good guys…keep up the good work. Terutama tanggal 18 November nanti.

Bung Marcel Latumeten…sorry udah ga bias nemenin begadang lagi di studio belakang boz. Titip Hadi & Ayu ya.

Buat Djoko Suharyono, thanks a lot for spending nights bikin budget liputan dan juga laporan keuangan liputan selama 14 tahun ini. ( Udah ga ada utang outstanding invoice lagee ya khan Djok ??? ).

Dini Aryanti Putri……Thank you for being my partner against crime ( gue lebih prefer against daripada in Crime yang sering disebut Shah ) the last two years…Batman has to leave Robin now coz he is too tired and too old to fight criminal out there…

Bos Yudhi & Acip, my Head Quarter ( Kantin ) partners…..just call me when you need me @ least to have lunch…..

Mbak Ruliantina Suwondo eeehhh Rohali….stay young & beautiful all the time ok….Also keep the hair as it is…

Boz Irwan, juga Yoyon & bang Ical di Global plus the BIG GUY.. Erik Irawan my former Planet Football kamerad di TPI, thak you for being colleagues as well as friends all these years.

Mbak Suryanti Dewi..makasih ya udah mau direpotin bikin memo dadakan soal mobil dan rapat. Juga mbak Santi untuk hal yang sama. Bilang sorry juga ke Aik ya..soal insiden beer beberapa tahun lalu. Ntar kalo dia udah gede pasti dia terimakasih sama mentornya ini deh…
Mbak Elly….makasih ya udah ngurusin surat surat cutiku dan the most important thing surat resignku. You’re always my favourite.

Yono, Erwin, Ninuk & Gamrawi……thank you berat dan sorry kalo suka ngasih pemberitahuan jadual dadakan ya….

My “daughter”, the dark, sexy and beautiful Ade Riyanthi…udah ga usah sedih…kayak ga bakal ketemu lagee aja. Main kerumah ajalah ( kalo Nia & Gica ga ada ya ). Jagain bendera Brazilku ok….@ least sampe tanggal 11 Juli 2010 waktu bendera itu naik tinggi ke langit.

Mas Ichsan, Rio Dermawan, Budi Hartadi, pak Muchalis, mas Yul Andryono, Sonny Palandeng, Poengky Sampoerno, my “adopted brother” Deden Kuswondo, Olivia Viergealizi, Kunyit, Endang Setyaningsih dan pasukan “IRON BALL” lainnya keep up the bowling practice ok. Kalian punya lawan berat diluar RCTI sekarang.

Briefly writing….buat yang lainnya yang namanya lupa ( sengaja atau ga sengaja ) disebut, thank you for wonderful 14 years of BROADCASTING & GAUL experience……..This is not a divorce… it is just a separation……

Seperti yang sering disebut the greatest footballer of all time ( versi orang Brazil dan gue kalee ) PELE waktu Brazil ga pernah menang piala dunia sejak 1970… Suatu saat kita pasti akan ketemu lagi dengan PIALA Itu…..demikian juga kita….we’ll see each other real soon in hopefully no time……

Salam Olahraga


Gita A. Selecao Suwondo SIGNED OFF


This was then......

Senin, 14 Desember 2009

BERAKHIR PEKAN: Agus-Riezcha: Mengenai Keluarga (sumber: koranesia, 13 Desember 2009)

Untuk membentuk suatu keluarga, tidak salahnya bagi Agus dan Riezcha untuk segera melangsungkan pernikahan. Dan terhitung per 7 Februari 2009, Agus dan Riezcha resmi menjadi sepasang suami-istri. Berkat pernikahannya yang berlangsung di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mereka dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Keyla Tis'atul Ramadhani, yang lahir pada tanggal keramat, yakni: tanggal 09 bulan 09 tahun 2009, jam 09 pagi, 09 menit lewat 09 detik. Secara harfiah, nama Tis'atul berasal dari kata bahasa Arab Tis'at, yang berarti angka sembilan. Itu berarti nama anaknya cocok di tanggal dan waktu seperti itu. Selain itu juga, nama Ramadhani juga berasal dari bahasa Arab, yang berarti dia lahir saat bulan puasa.

Selain menjadi jurnalis, rupanya mereka juga mempunyai suatu keluarga. Sepasang suami-istri seperti Agus Alifian Maulana (24) dan Riezcha Nabila Ramadhani (23) pernah mengingatkan kembali waktu akad nikah, resepsi, sampai mendapatkan momongan. Untuk membentuk suatu keluarga, tidak salahnya bagi Agus dan Riezcha untuk segera melangsungkan pernikahan. Dan terhitung per 7 Februari 2009, Agus dan Riezcha resmi menjadi sepasang suami-istri. Berkat pernikahannya yang berlangsung di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mereka dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Keyla Tis'atul Ramadhani, yang lahir pada tanggal keramat, yakni: tanggal 09 bulan 09 tahun 2009, jam 09 pagi, 09 menit lewat 09 detik. Secara harfiah, nama Tis'atul berasal dari kata bahasa Arab Tis'at, yang berarti angka sembilan. Itu berarti nama anaknya cocok di tanggal dan waktu seperti itu. Selain itu juga, nama Ramadhani juga berasal dari bahasa Arab, yang berarti dia lahir saat bulan puasa. "Berarti, kenapa namanya Keyla Tis'atul Ramadhani, karena dia lahir di tanggal, bulan, dan tahun yang sama-sama sembilan. Itu merupakan kata serapan dari bahasa Arab. Selain itu juga nama Ramadhani juga berasal dari bahasa Arab, yang berarti dia tuh lahir pas bulan puasa. Jadi cocok deh nama dengan tanggalnya," kata Riezcha, cewek yang dilahirkan di Bandung, 7 Juni 1986 ini.
Sebagai seorang ibu, Riezcha yang juga mempunyai bibir yang seksi ini sama sekali harus mempersiapkan alat untuk bayinya sebelum lahir. Apalagi cewek yang juga wartawan koran Metropolitan ini harus melakukan senam hamil dan meminum obat ARV secara rutin supaya tidak tertular virus HIV. "Supaya bayiku nggak terkena virus HIV, aku selalu rutin meminum obat ARV dan melakukan senam hamil," pungkas Riezcha.

Peran seorang Ayah untuk Keyla.
Tidak jauh berbeda dengan Riezcha, peran seorang ayah seperti Agus Alifian Maulana, suaminya, harus mudah dijaga dengan baik. "Kalo ditanya-tanya, bayi ini selalu membawa inspirasi. Kenapa? Karena usianya baru menginjak seperempat bulan," bilang cowok kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1985 ini.
Agus juga mengatakan, kalo usianya mau menginjak setahun, Agus beserta istrinya akan mengajarkan dirinya merangkak, merayap, dan berjalan. "Setelah usianya setahun, nantinya dia akan mengajari cara melakukan pekerjaan seperti orang dewasa pada umumnya. Itu tujuan utama supaya nanti aku dan istriku bisa melihat bagaimana cara dia tumbuh besar," bilang Agus sambil tertawa. (Abu Zaenal Rahman/koranesia)

Minggu, 13 Desember 2009

BERAKHIR PEKAN: Agus-Riezcha: Belajar dari Ahlinya (sumber: koranesia, 13 Desember 2009)

"Sebagai seorang jurnalistik biasanya aku kan harus bisa fasih bahasa asing. Itu fakor utamaku sebagai jurnalis handal," kata cewek kelahiran Bandung, 7 Juni 1986 ini.

Menjadi seorang jurnalistik memang susah utnuk ditebak. Itulah yang pernah dialami oleh Agus Alifian Maulana (24) dan Riezcha Nabila Ramadhani (23) ketika mereka sama-sama masih berstatus bujangan. Apalagi pasangan yang menikah 7 Februari 2009 di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta ini ketika mereka masih menjalani tes fisik, Agus dan Riezcha harus menjalani tes kejiwaan sehingga lulus. "Jadi jurnalistik itu nggak mudah. Jadi aku sama istri harus bisa melalui tes kejiwaan. Padahal aku lagi di Jakarta, Riezcha-kan lagi di Bandung," kilah cowok kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1985 ini bercerita.
Pasangan yang memiliki satu orang anak yang bernama Keyla Tis'atul Ramadhani (3 bulan) ini selalu belajar dari ahli yang dibuatnya. Padahal Riezcha yang asli Sunda tulen ini baru fasih berbahasa asing, seperti Inggris dan lain sebagainya. "Sebagai seorang jurnalistik biasanya aku kan harus bisa fasih bahasa asing. Itu fakor utamaku sebagai jurnalis handal," kata cewek kelahiran Bandung, 7 Juni 1986 ini.

Berbicara dengan masyarakat.
Bagi cewek lulusan UNIKOM tahun 2006 ini, kegiatan jurnalistik sudah pasti padat. Apalagi, untuk Riezcha sendiri harus menjalani tes kejiwaan. Begitu pula dengan Agus. Jebolan Universitas Trisakti tahun 2004 ini, harus menjadi seorang enterpreneur untuk kehidupan berikutnya. "Kalo soal tes kejiwaan, aku biasanya harus menjalani pengecekan terlebih dahulu," ujar Agus yang juga reporter di sebuah majalah olahraga ini.
Begitu pula dengan Riezcha. Ia biasanya menjadi seorang pejalan kaki untuk menjadi reporter yang tak terbiasa handal, tapi juga sangat pandai berkomunikasi. "Soal komunikasi, aku biasanya berjalan kaki sampai keringat ngucur di muka dan badanku," kata Riezcha sambil menatap wajahnya yang tersenyum gembira. (Abu Zaenal Rahman/koranesia)

Kamis, 19 November 2009

Divisi Utama 2009/2010

JADWAL PERTANDINGAN
KOMPETISI DIVISI UTAMA LIGA INDONESIA 2009/2010 PUTARAN I


RABU 25‐Nop‐09 1 PSAP ‐ PERSIRAJA 1 PSIS ‐ GRESIK UNITED 1 PERSIRAM ‐ PSBI BLITAR
2 PSSB ‐ PSDS 2 PPSM ‐ PERSIDAFON 2 PERSEMAN ‐ PERSIPRO
3 PERSIRES ‐ PSMS 3 PSMP ‐ PERSIGO
4 PERSIH ‐ SEMEN PADANG

KAMIS 26‐Nop‐09 5 PERSIPASI ‐ PERSITA 3 DELTRAS ‐ PRO DUTA 4 PSIR ‐ PSS
4 MITRA KUKAR ‐ PERSIBA 5 PERSIKU ‐ PSIM
5 PERSIKAB ‐ PERSIKAD
6 PERSIS ‐ PERSIKOTA

JUM'AT 27‐Nop‐09 IDUL ADHA

SABTU 28‐Nop‐09 7 PSIS ‐ PERSIDAFON
8 PPSM ‐ GRESIK UNITED

MINGGU 29‐Nop‐09 6 PERSIRES ‐ SEMEN PADANG 6 PERSIRAM ‐ PERSIPRO
7 PERSIH ‐ PSMS 7 PERSEMAN ‐ PSBI BLITAR
8 PSAP ‐ PSDS 8 PSIR ‐ PSIM
9 PSSB ‐ PERSIRAJA 9 PERSIKU ‐ PSS
10 PERSIPASI ‐ PERSIKABO 10 PERSIBO ‐ PERSIGO

SENIN 30‐Nop‐09 9 DELTRAS ‐ PERSIBA
10 MITRA KUKAR ‐ PRO DUTA
11 PERSIKAB ‐ PERSIKOTA
12 PERSIS ‐ PERSIKAD

SELASA 01‐Des‐09

RABU 02‐Des‐09

KAMIS 03‐Des‐09 11 PSMS ‐ PSAP 11 PSS ‐ PERSIRAM
12 SEMEN PADANG ‐ PSSB 12 PSIM ‐ PERSEMAN
13 PERSIRAJA ‐ PERSIPASI 13 PERSIGO ‐ PSIR
14 PERSITA ‐ PERSIH 14 PERSIPRO ‐ PERSIBO
15 PERSIKABO ‐ PERSIRES 15 PSBI BLITAR ‐ PSMP

JUM'AT 04‐Des‐09 13 PERSIS ‐ PERSIKAB
14 PRO DUTA ‐ PSIS
15 PERSIBA ‐ PPSM
16 PERSIKAD ‐ DELTRAS
17 PERSIKOTA ‐ MITRA KUKAR


SABTU 05‐Des‐09

MINGGU 06‐Des‐09 16 PERSITA ‐ PERSIRES 16 PSS ‐ PERSEMAN
17 PSIM ‐ PERSIRAM

SENIN 07‐Des‐09 17 PSMS ‐ PSSB 18 PERSIKOTA ‐ DELTRAS 18 PERSIGO ‐ PERSIKU
18 SEMEN PADANG ‐ PSAP 19 PRO DUTA ‐ PPSM 19 PERSIPRO ‐ PSMP
19 PSDS ‐ PERSIPASI 20 PERSIBA ‐ PSIS 20 PSBI BLITAR ‐ PERSIBO
20 PERSIKABO ‐ PERSIH

SELASA 08‐Des‐09 21 PERSIKAD ‐ MITRA KUKAR
22 PERSIDAFON ‐ PERSIS
23 GRESIK UNITED ‐ PERSIKAB

RABU 09‐Des‐09

KAMIS 10‐Des‐09

JUM'AT 11‐Des‐09 21 PERSIRES ‐ PERSIRAJA 24 PSIS ‐ PERSIKAD 21 PSMP ‐ PSS
22 PERSIH ‐ PSDS 25 PPSM ‐ PERSIKOTA 22 PERSIBO ‐ PSIM
23 PSAP ‐ PSSB 23 PERSIRAM ‐ PERSIGO
24 PERSIPASI ‐ PSMS 24 PSIR ‐ PERSIKU

SABTU 12‐Des‐09 26 PERSIDAFON ‐ PERSIKAB
27 GRESIK UNITED ‐ PERSIS

MINGGU 13‐Des‐09

SENIN 14‐Des‐09 25 PERSIRES ‐ PSDS 28 PSIS ‐ PERSIKOTA 25 PSMP ‐ PSIM
26 PERSIH ‐ PERSIRAJA 29 PPSM ‐ PERSIKAD 26 PERSIBO ‐ PSS
27 PERSIPASI ‐ SEMEN PADANG 27 PERSEMAN ‐ PERSIGO

SELASA 15‐Des‐09

RABU 16‐Des‐09 30 DELTRAS ‐ GRESIK UNITED
31 MITRA KUKAR ‐ PERSIDAFON

KAMIS 17‐Des‐09

JUM'AT 18‐Des‐09 28 PERSIRAJA ‐ PERSITA 32 PERSIKAD ‐ PRO DUTA 28 PSS ‐ PSBI BLITAR
29 PSDS ‐ PERSIKABO 33 PERSIKOTA ‐ PERSIBA 29 PSIM ‐ PERSIPRO
30 PSAP ‐ PERSIPASI 34 PSIS ‐ PPSM 30 PSIR ‐ PERSIRAM
31 PERSIRES ‐ PERSIH 31 PERSIKU ‐ PERSEMAN

SABTU 19‐Des‐09 32 PSMP ‐ PERSIBO

MINGGU 20‐Des‐09 35 DELTRAS ‐ PERSIDAFON
36 MITRA KUKAR ‐ GRESIK UNITED

SENIN 21‐Des‐09 33 PSIR ‐ PERSEMAN
34 PERSIKU ‐ PERSIRAM
35 PSS ‐ PERSIPRO
36 PSIM ‐ PSBI BLITAR

SELASA 22‐Des‐09 32 PERSIRAJA ‐ PERSIKABO 37 PERSIKAD ‐ PERSIBA
33 PSDS ‐ PERSITA 38 PERSIKOTA ‐ PRO DUTA
34 PSSB ‐ PERSIPASI

RABU 23‐Des‐09

KAMIS 24‐Des‐09 39 PERSIKAB ‐ DELTRAS
40 PERSIS ‐ MITRA KUKAR

JUM'AT 25‐Des‐09 HARI NATAL

SABTU 26‐Des‐09

MINGGU 27‐Des‐09 35 PSMS ‐ PERSIRAJA 41 PERSIKAB ‐ MITRA KUKAR 37 PERSIGO ‐ PSS
36 SEMEN PADANG ‐ PSDS 42 PERSIS ‐ DELTRAS 38 PERSIRAM ‐ PSMP
37 PERSIPASI ‐ PERSIRES 43 GRESIK UNITED ‐ PERSIKAD 39 PERSEMAN ‐ PERSIBO
44 PERSIDAFON ‐ PERSIKOTA

SENIN 28‐Des‐09 38 PERSITA ‐ PERSIKABO

SELASA 29‐Des‐09

RABU 30‐Des‐09 39 PERSIPASI ‐ PERSIH 40 PSBI BLITAR ‐ PERSIPRO

KAMIS 31‐Des‐09 40 PSMS ‐ PSDS 45 DELTRAS ‐ PSIS 41 PERSIGO ‐ PSIM
41 SEMEN PADANG ‐ PERSIRAJA 46 MITRA KUKAR ‐ PPSM 42 PERSIRAM ‐ PERSIBO
47 PRO DUTA ‐ PERSIBA 43 PERSEMAN ‐ PSMP
48 GRESIK UNITED ‐ PERSIKOTA
49 PERSIDAFON ‐ PERSIKAD

JUM'AT 01‐Jan‐10 TAHUN BARU

SABTU 02‐Jan‐10

MINGGU 03‐Jan‐10

SENIN 04‐Jan‐10 42 PERSIRES ‐ PSAP 50 DELTRAS ‐ PPSM 44 PSMP ‐ PSIR
43 PERSIH ‐ PSSB 51 MITRA KUKAR ‐ PSIS 45 PERSIBO ‐ PERSIKU
44 PERSITA ‐ PSMS 52 PRO DUTA ‐ GRESIK UNITED 46 PSBI BLITAR ‐ PERSIGO
45 PERSIKABO ‐ SEMEN PADANG 53 PERSIBA ‐ PERSIDAFON

SELASA 05‐Jan‐10

RABU 06‐Jan‐10

KAMIS 07‐Jan‐10 46 PERSIRAJA ‐ PSDS 47 PSMP ‐ PERSIKU
48 PERSIBO ‐ PSIR

JUM'AT 08‐Jan‐10 47 PERSITA ‐ SEMEN PADANG 54 PSIS ‐ PERSIKAB 49 PERSIPRO ‐ PERSIGO
48 PERSIKABO ‐ PSMS 55 PPSM ‐ PERSIS
49 PERSIRES ‐ PSSB 56 DELTRAS ‐ MITRA KUKAR
50 PERSIH ‐ PSAP 57 PRO DUTA ‐ PERSIDAFON
51 PSMS ‐ SEMEN PADANG 58 PERSIBA ‐ GRESIK UNITED

SABTU 09‐Jan‐10

MINGGU 10‐Jan‐10

SENIN 11‐Jan‐10 59 PSIS ‐ PERSIS 50 PERSIRAM ‐ PERSEMAN
60 PPSM ‐ PERSIKAB

SELASA 12‐Jan‐10 52 PSAP ‐ PERSITA 61 GRESIK UNITED ‐ PERSIDAFON 51 PSIR ‐ PSBI BLITAR
53 PSSB ‐ PERSIKABO 52 PERSIKU ‐ PERSIPRO

RABU 13‐Jan‐10

KAMIS 14‐Jan‐10 62 PERSIS ‐ PERSIBA
63 PERSIKAB ‐ PRO DUTA

JUM'AT 15‐Jan‐10 64 PERSIKAD ‐ PERSIKOTA 53 PSS ‐ PSIM

SABTU 16‐Jan‐10 54 PSAP ‐ PERSIKABO 54 PSIR ‐ PERSIPRO
55 PSSB ‐ PERSITA 55 PERSIKU ‐ PSBI BLITAR

MINGGU 17‐Jan‐10 65 PERSIKAB ‐ PERSIBA
66 PERSIS ‐ PRO DUTA

Rabu, 30 September 2009

Sinopsis: Kawin Laris



Sinopsis

Sejak kecil, Agus (Zumi Zola) ingin menjadi penghulu tapi tingkat pernikahan di kecamatan Agus menurun drastis. Cabang kecamatannya terancam harus dimerger dengan kecamatan sebelah, pimpinan Deon (Vincent Rompies), penghulu muda narcis dan matre, yang dibantu dengan Mamud (Candil), si calo merangkap manager Deon.

Di kantor penghulu itu Agus tidak sendirian. Ada Iin (Jill Gladys) dan Beben (Edric Tjandra), penghulu baru yang culun. Kepopuleran Agus membuat Deon dan Mamud cemas. Deon tidak sudi kalau harus merger di kantor Agus. Karena itu ia pun berusaha agar bisa mengawinkan pasangan lebih banyak dari Agus. Peperangan kubu Agus dan Deon-Mahmud menjadi semakin tinggi saat mereka berdua sama-sama harus mendapatkan seorang klien penting, yang tinggal di rumah tepat di antara kecamatan mereka berdua. Klien itu adalah Amanda Alissa (Nana Mirdad), artis selebritis cantik yang akan menikah dengan Pandu Wicaksana (Udjo Project Pop) anak jendral, yang dijamin akan merupakan pernikahan besar-besaran.

Di saat yang bersamaan, Agus menerima kabar buruk. Orangtuanya akan bercerai. Pandangan Agus akan keindahan perkawinan buyar seketika. Sepertinya saat ini, orang yang terpenting yang harus ia yakinkan adalah dirinya sendiri. Sekarang, apakah Agus bisa membuat perkawinan menjadi laris kembali? Atau Deon dan Mamud berhasil memenangkan pertandingan?

Review

Film yang berjudul ‘Kawin Laris’ ini merupakan film bergenre komedi garapan sutradara muda Cassandra Massardi.

Film komedi menjadi unik karena film ini diperankan kebanyakan oleh para musisi diantaranya adalah Vincent Rompies, Desta Club 80’s, Candil, dan Udjo Project Pop. Meski mereka besar sebagi musisi, tapi soal mengocok perut sepertinya mereka tampil layaknya seperti komedian sungguhan.

Secara keseluruhan film bergenre komedi ini telah berhasil membuat penontonnya terhibur. Beberapa adegan-adegan konyol telah mampu mengajak penontonnya tertawa dan tentunya masih memberikan pesan moral kepada penontonnya.

Meski demikian, tema yang diangkat berupa kehidupan para penghulu pernikahan itu, dapat dikatakan jauh dari kenyataannya. Pasalnya, dalam kehidupan saat ini penghulu-penghulu saat ini lebih pada komersialisasi. Sehingga apa yang digambarkan dalam film ini tentang kelas pernikahan merupakan sesuatu yang tak ada lagi.

Namun, jika kembali dilihat oleh genrenya yang komedi maka hal-hal tersebut tidak terlalu berpengaruh. Bahkan, sutradara masih memberikan pesan moral kepada penontonnya, diantaranya adalah sebuah arti pernikahan bagi para calon pengantin yang akan melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Tayang: Sabtu, 31 Oktober 2009, jam 9.30 malam...

Pemain: Vincent Rompies, Zomi Zola, Candil, Edric Tjandra, Udjo Project Pop, Nana Mirdad, Jill Gladys, Sujiwo Tejo

Sinopsis: Planet Mars



Sinopsis:

Kapal (Yogi Finanda) adalah seorang pemuda yang memiliki kebiasaan menebak-nebak apa yang sedang dipikirkan atau yang akan dialami (profiler) oleh seseorang yang berada disekitarnya. Seperti menebak perasaan Bu Mesy tetangganya.

Pada suatu saat di stasiun radio dimana Kapal biasa melakukan aktivitasnya dia tanpa sengaja bertemu dengan wanita cantik bernama Jasmine (Artika Sari Devi). Kebiasaannya menebak-nebak kambuh dan dia juga meramal kejadian yang akan dialami, yang salah satunya adalah Jasmine akan kehilangan jodohnya. Tanpa diduga rentetan peristiwa terjadi sama persis dengan apa yang diucapkan Kapal.

Jasmine kemudian mencari Kapal untuk mempertanggungjawabkan apa yang dia ucapkan dan memberikan ultimatum untuk mencarikan jodoh dalam waktu dua minggu. Kapal menyanggupinya dan pada malam ketika dia harus memberikan laki-laki sebagai jodohnya terjadi fenomena alam, yaitu planet Mars akan bisa dilihat dengan mata telanjang yang merupakan jarak terdekat dari bumi yang hanya terjadi selama 800 tahun sekali.

Kapal pun memanfaatkan moment tersebut untuk meminta maaf pada Jasmine atas keresahan yang dia alami serta barangkali Jasmine mau menerima dia sebagai jodohnya. Kapal menawarkan CINTA kepada Jasmine dengan penuh ke abadian dan kesetiaan, seperti PLANET MARS yang setia berkunjung ke Bumi dengan jarak terdekat 56 juta Kilometer setiap 800 tahun sekali.

Tayang: Sabtu, 31 Oktober 2009, jam 6.30 malam...

Pemain: Artika Sari Devi, Yogi Finanda, Adhitya Putri, Aryo Wahab

Sinopsis: Pencarian Terakhir



Sinopsis

Sita mendapat kabar penting dari pos Jagawana gunung Sarangan, gunung yang terkenal dengan ‘daerah angkernya”, bahwa sudah dua hari ini, Gancar adiknya dan beberapa teman grup pendaki belum lapor ke pos satu, dikuatirkan mereka hilang di tengah jalur pendakian. Kejadian ini membuat Sita shock, saat itu juga Sita bersama Oji bergegas untuk berangkat menyusul mencari Gancar dkk

Tanpa sepengetahuan Sita dan Oji, Bagus mendatangi Tito, sahabat lama yang mengasingkan diri karena trauma dengan masa lalu yang menghancurkan persahabatan mereka. Dahulu Norman dan Tito pernah hilang di gunung Sarangan. Saat itu hanya Tito yang selamat, Norman dinyatakan hilang secara misterius di salah satu lokasi angker gunung Sarangan. Semenjak peristiwa itu, Tito selalu dihantui rasa bersalah. Ia memutuskan untuk menjauh dari kegiatan pecinta alam. Bagus memaksa Tito untuk ikut naik gunung dan membantu menjadi volunteer SAR untuk mencari Gancar dkk. Tito akhirnya mau membantu, berpikir bahwa ini adalah saat yang tepat untuk menebus kesalahannya dahulu

Setelah berhari-hari menjalani pencarian, ternyata kejadian ini membuahkan titik terang jawaban bagi Tito. Teka teki akan hilangnya Norman yang tidak pernah terselesaikan akhirnya terjawab. Apakah mereka berhasil menemukan Gancar dkk?

Tayang: Jumat, 30 Oktober 2009, jam 9.30 malam...

Pemain: Lukman Sardi, Richa Novisha, Yama Carlos, Alex Abbad