Selasa, 29 September 2009

Sinopsis: Jermal



Sinopsis

Jaya (12) yang kehilangan ibunya, diantar menemui satu-satunya anggota keluarganya yang masih hidup, yaitu ayahnya, Johar (48). Johar bekerja di sebuah jermal, tempat penjaringan ikan yang dibangun di atas tonggak-tonggak kayu di tengah lautan. Jermal tersebut terpencil dan sulit dijangkau. Di tempat itu, kerja buruh kasar dan keterasingan adalah kenyataan sehari-hari. Johar dibayangi masa lalu kelam yang membuatnya tak bisa kembali ke daratan sejak 12 tahun silam.

Peristiwa itu mengakibatkan Johar pasti ditahan polisi bila kembali ke daratan. Ketika Jaya tiba di jermal, ia langsung ditolak Johar yang tidak pernah tahu bahwa ia mempunyai seorang putra. Sadar sepenuhnya bahwa ia tak mungkin kembali ke daratan untuk mengantar si bocah, Johar pun terpaksa menerima Jaya bekerja di
jermal tersebut.

Petemuan ini jelas menimbulkan situasi yang serba asing. Hubungan orang tua-anak yang tidak diketahui keberadaannya oleh mereka berdua.

Mulai beredar 12 Maret 2009.


Video Streaming Klik Disini

Review

Film Jermal tampaknya memang benar-benar memberikan suatu yang berbeda dari film-film lain. Perbedaan yang paling mencolok adalah, film tersebut sangat minim dialog dan seting gambar yang cukup minimalis. Sebuah film produksi ECCO Films Indonesia ini menawarkan film drama yang tidak biasanya, karena mencampurkan drama dan dokumenter, karena menceritakan tentang perjuangan anak untuk mencari dan pengakuan sana ayah yang sembunyi di sebuah Jermal.

Minim dialog bukan berarti sunyi, di film ini penonton dimanjakan dengan pengambilan suasana laut yang luas sehingga bisa meminimalis kesan sunyi tersebut. Selain itu tiap adegan bisa mngambarkan dengan baik apa yang ingin coba disampaikan dari film tersebut kepada penontonnya

Yang menarik adalah, pemeran anak-anak di film Jermal, merupakan anak-anak yang baru pertama kali main film, namun kualitas mereka cukup maksimal. Ini terbukti, pemeran Jaya di film tersebut rela telanjang demi adegan pelonco di Jermal.

Secara keseluruhan dari film Jermal terbilang cukup baik dengan idenya yang fresh serta menyisipkan realita dan pesan terhadap adanya pekerja di bawah umur di sebuah Jermal, dimana realitanya disana mereka bekerja sangat keras namun tanpa kualitas kehidupan yang layak.

Sedikit kekurangan dari film ini adalah adanya adegan merokok, minum alkohol, kekerasan dan pelecehan yang dilakukan oleh anak Jermal, dimana nantinya mungkin saja bisa menjadi contoh yang kurang baik bagi anak-anak yang menonton. Selain itu selurh keseharian dari anak-anak Jermal tidak diuraikan secara lengkap di film tersebut. Selain itu ending film terasa tanggung, karena ketika sang ayah mulai mengakui anaknya mereka berusaha pergi dari Jermal tanpa diketahui tujuannya dan ekspresi pengakuan terhadap seorang ayah dan anak agak kurang.

Disutradarai oleh Ravi Bharwani, Rayya Makarim, dan Utawa Tresno, saksikan film "JERMAL", pada hari Rabu, 21 Oktober 2009, sekira jam 00.30 WIB, hanya di TV kesayangan Anda.

Pemain: Didi Petet, Yayu Aw Unru, Iqbal S. Manurung, Chairil A. Dalimunthe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar